Al Shifa

Rumah Sakit Ash-Shifa yang telah mengalami kerusakan hebat akibat serangan Israel di Jalur Gaza, kini kesulitan melayani pasien dan warga Palestina yang terluka di Gaza City, menyusul serangan udara Israel terhadap RS Al-Ahli Baptist

Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Mohammad Abu Salmiya mengatakan beberapa warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel meninggal selama interogasi karena penyiksaan, kelalaian medis, dan perampasan obat-obatan.

Sekitar 80 jasad di tiga lokasi kuburan massal ditemukan di halaman Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza pada Sabtu (11/5), menambah jumlah temuan jasad sejak pasukan Israel mundur dari kompleks tersebut dua bulan lalu. Berbagai sumber medis di Gaza menjelaskan sejauh ini lebih dari 520 jasad ditemukan di tujuh kuburan massal di rumah sakit di seluruh Jalur Gaza. Temuan itu berlangsung selama beberapa bulan terakhir setelah penarikan pasukan pendudukan Israel dari Kompleks Medis Al-Shifa, Kompleks Medis Nasser, RS Kamal Adwan dan sejumlah tempat lainnya. Menurut sumber, “pemeriksaan visual terhadap jasad-jasad yang digali dari kuburan massal menunjukkan bahwa mayoritas dari mereka adalah pasien yang tidak mendapat perawatan medis”. “Kami menemukan jasad-jasad yang hancur akibat kendaraan tentara Israel yang menabrak tubuh mereka, dan kami menemukan kepala tanpa tubuh di kuburan massal di halaman Kompleks Shifa", katanya . Sebelumnya pada Sabtu pagi otoritas kesehatan setempat mengkonfirmasi jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober naik menjadi 34.971 orang, dengan tambahan 78.641 korban luka. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Sementara itu, tim evakuasi dan ambulans masih belum bisa menjangkau banyak korban dan jasad yang terjebak di bawah reruntuhan atau tersebar di jalan-jalan di Gaza lantaran pasukan pendudukan Israel terus menghalangi mobilitas tim pertahanan sipil dan ambulans.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap ingin lakukan serangan ke Kota Rafah, Jalur Gaza meskipun sudah diperingatkan oleh AS dan negara-negara lainnya.

Sebanyak 107 pasien di salah satu bangunan Kompleks Medis Al-Shifa di Gaza barat, disandera pasukan Israel

Kementerian Kesehatan Gaza mengabarkan bahwa ada 107 pasien di Al Shifa yang saat ini masih ditahan oleh tentara Israel dengan kondisi yang memprihatinkan.

Pasukan Israel menyerang Rumah Sakti Al-Shifa di Gaza utara dengan tank dan serangan tembakan membabi buta yang merupakan pelanggaran nyata hukum internasional, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin.

Pendudukan Israel mencuri organ dari jasad warga Palestina yang terbunuh. Pasukan pendudukan sebelumnya telah mencuri ratusan jasad tersebut dari berbagai wilayah di Jalur Gaza.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengaku berhasil membuka kembali instalasi dialisis di Rumah Sakit Al Shifa kendati terjadi kerusakan parah akibat tentara Israel.

Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara kosongkan bangsal dan aula serta mengumumkan telah melakukan evakuasi sepenuhnya, menambah daftar rumah sakit di Jalur Gaza.

WHO ungkap penahanan petugas medis dari Bulan Sabit Merah dan Kementerian Kesehatan Palestina oleh militer israel, hingga kini belum mendapatkan titik terang

Pasukan Israel meminta administrator Kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza untuk mengevakuasi pasien dan petugas medis untuk keluar dari Rumah Sakit Al Shifa