Florida, AS - Petugas penyelamat menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban selamat di reruntuhan gedung kondominium yang ambruk di kawasan Miami, Florida, Amerika Serikat (AS). Dengan hati-hati petugas dan anjing pelacak menyisir puing-puing reruntuhan untuk mencari korban yang tertimbun.
Kamis (24/6) dini hari waktu setempat, sebuah bangunan kondominium 12 lantai di wilayah Surfside, negara bagian Florida, ambruk sebagian. Sedikitnya satu orang tewas dan 100 lainnya diperkirakan masih tertimbun puing-puing reruntuhan bangunan.
Bagian yang ambruk berada di sisi timur gedung yang memuat sekitar 55 unit kondominium.
Tim penyelamat yang datang ke lokasi sesaat setelah kejadian berhasil mengevakuasi 35 penghuni dari bagian gedung yang masih utuh, dan menarik dua orang lainnya dari bagian gedung yang ambruk.
Sepuluh orang dirawat di lokasi kejadian karena cedera. Dua korban dilarikan ke rumah sakit, tetapi salah seorang di antaranya kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Wali Kota Surfside Charles Burkett mengatakan, bahwa korban tewas kemungkinan akan terus bertambah mengingat banyak warga yang tinggal di unit kondominium tersebut.
Burkett menambahkan masih belum mengetahui apa yang menyebabkan sebagian gedung kondominium 12 lantai di tepi pantai itu runtuh.
Di Gedung Putih, Presiden Joe Biden mengatakan siap mengerahkan sumber daya bantuan federal untuk membantu operasi penyelamatan korban.
“FEMA (Badan Manajemen Darurat Federal) sudah berada di lokasi, mengkaji apa yang terjadi, apa yang dibutuhkan, termasuk melihat sisa gedung yang masih bertahan. Kami juga ingin memastikan mereka memiliki tempat tinggal sementara, makanan, dan sebagainya,” ujar Biden. (APTN/ika/act)
Load more