Merespons serangan Hamas, Israel meluncurkan serangan udara masif ke Gaza—wilayah pendudukan Israel yang diblokade tembok pembatas setinggi 6 meter. Akibatnya, 687 warga di Gaza tewas.
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengungkap kondisi Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza, Palestina, yang rusak saat serangan antara Hamas dan Israel berlangsung. MER-C mengatakan operasional RS masih berjalan, tetapi korban terus berjatuhan yang membuat dokter di sana kewalahan.
"Mayat-mayat sudah meluap sampai keluar dari kamar jenazah ruang rumah sakit Indonesia di Gaza, tidak bisa menampung mayat-mayat sehingga ada di letakkannya di luar," kata Presidium MER-C Henry Hidayatullah dalam konferensi pers di Kantor MER-C, Kramat Lontar, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2023).
Pemerintah Indonesia lewat Kemlu menjelaskan, akar konflik Palestina-Israel adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel. Akar masalah ini harus diselesaikan sesuai parameter yang sudah disepakati PBB.
Indonesia dan sejumlah negara selama ini mendukung solusi dua negara (two state solution) untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung sekitar 7 dekade ini. Namun, PM Netanyahu yang beraliran ultranasionalis enggan menerima solusi ini.(bwo)
Load more