Terbaru, akun @TalibanPRD menyatakan bahwa Iran telah menyetujui mereka masuk dan melintas, namun berbeda dengan dua negara lainnya.
“#Taliban telah mencapai kesepakatan dengan #Iran yang memuaskan. Irak tidak menanggapi, dan Yordania melarang Taliban memasuki negara mereka,” cuit akun tersebut dilansir Minggu (8/10/2023) WIB malam.
“Negara-negara Arab bertindak sebagai perisai bagi tirani #Israel. Mereka tidak mampu memperjuangkan #FreePalestine dan tidak mengizinkan pihak lain juga,” tambahnya.
Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memukul genderang perang menyusul serangan mendadak yang dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan Palestina.
Dia berjanji akan meluluhlantakkan bumi Gaza dan tidak bakal ditemukan lagi tempat bersembunyi untuk Hamas dan lain-lain.
Di sisi lain pemimpin sayap militer Hamas Mohammed Deif mengaku tak akan mengendurkan Operasi Badai Al Aqsa yang telah ia mulai.
Load more