News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terungkap! Penyebab Jemaah Haji 2023 Indonesia Tertahan di Muzdalifah Berjam-jam 

Baru-baru ini beredar informasi soal jemaah haji 2023 Indonesia tertahan di Muzdalifah berjam-jam. Namun, penyebab tertahan tersebut akhirnya terungkap dan dij
Kamis, 29 Juni 2023 - 01:41 WIB
Terungkap! Penyebab Jemaah Haji 2023 Indonesia Tertahan di Muzdalifah Berjam-jam
Sumber :
  • tim tvone - Budi

Makkah, tvOnenews.com - Baru-baru ini beredar informasi soal jemaah haji 2023 Indonesia tertahan di Muzdalifah berjam-jam. Namun, penyebab tertahan tersebut akhirnya terungkap dan dijelaskan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid kepada awak media, pada Rabu (28/6/2023). 

Subhan Cholid jelaskan, bahwa duduk perkara keberangkatan jemaah haji dari Muzdalifah  Mina - Muzdalifah yang sempat tersendat atau tertahan karena macet.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selain itu, dia katakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Haji Arab Saudi dua minggu sebelum puncak haji. Hasilnya, semua sepakat untuk mengupayakan agar angkutan masyair berjalan tepat waktu.

"Kami diberi tanggung jawab untuk mengedukasi jemaah agar layanan angkutan tertib, bisa membantu ketepatan waktu dari Makkah ke Arafah, Muzdalifah - Mina," kata Subhan.

Upaya itu ditempuh dengan mengalokasikan 21 bus dari maktab sehingga dalam tiga trip selesai. Kemudian, dari Arafah ke Muzdalifah dengan jarak 4 km diupayakan dengan memperbanyak putaran sehingga angkutan selesai setelah tengah malam meskipun jumlah bus dikurangi. 

tvonenews

"Lalu, Muzdalifah ke Mina jaraknya lebih pendek lagi sekitar 2 km, jumlah bus yang tadinya 7 setiap maktab jadi 5 per maktab," ungkap Subhan.

Kemudian Subhan katakan, trip awal pada tengah malam sampai pukul 06.00 pagi waktu setempat berjalan cukup lancar. Namun, setelah subuh, jemaah sudah mulai keluar tenda untuk melakukan lontar jumrah sehingga tidak ada jalan lain. Lantaran jalan tersebut dipenuhi oleh para jemaah.

Hal itulah yang menyebabkan bus tidak bisa melaju dengan cepat dan harus menunggu perjalanan para jemaah haji. Kata dia, jalan baru bisa steril dari pejalan kaki sekitar pukul 10.00 waktu setempat.  

"Sebagian bus sudah terjebak macet di area tenda di Mina. Sehingga, bus yang harusnya sudah tiba di Muzdalifah cukup lama menunggu dan akhirnya terjadi keterlambatan," bebernya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Subhan, para pengelola bus ini tidak terlalu mempertimbangkan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sudah seperti di tahun 2019 lalu. Di mana jumlah kuota jemaahnya tidak terlalu berbeda.

"Kalau mengacu ke penyelenggaraan haji 2019 yang jumlah kuotanya tidak terlalu beda pada waktu itu bisa kita selesaikan jam 10 siang. Sekarang ini paling tinggi karena tidak ada haji 2 kali lalu hanya setengah kuota. Para pengelola bus ini tidak mempertimbangkan bahwa kita sudah kembali 100 persen seperti 2019, sehingga ini kurang diantisipasi. Akhirnya pada pukul 13.30 seluruh jemaah bisa diangkut ke Mina," jelas Subhan.   

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT