Sebelumnya, Rieke memang sempat menemui Menpan RB Abdullah Azwar Anas. Ia ingin bicarakan nasib para honorer dan PPPK. Saat itu, perjuangan Rieke dapatkan sambutan positif.
Bahkan, dia menyebutkan, memperjuangkan nasib honorer dan PPPK bukan tanpa alasan. Dia mengaku sering dapat keluhan para honorer saat kunjungan kerja sebagai Anggota DPR RI.
Bahkan, ia juga menceritakan pengalamannya saat bertemu guru honorer di SD Inpres Burean 2 Durean, Kabupaten Kupang NTT, Nuryati.
Ibunda dari Juara 1 Olimpiade Sempoa Internasional, Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono ini ternyata jadi guru honorer sejak 2005.
Namun, karena umurnya sudah lewat 35 tahun, ia tak bisa mengikuti proses rekrutmen CPNS.
Nuryati menyampaikan agar nasib dirinya dan guru honorer di pedalaman daerah diperhatikan nasibnya.
"Mohon sekali, kasihani kami. Bukan hanya saya, tapi untuk semua guru yang ada di Indonesia. Guru bisa mencerdaskan anak bangsa kalau dia bisa merasa sejahtera," kata Nuryati. (viva/aag)
Load more