Yogyakarta, DIY - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah Yogyakarta hingga kini masih menunjukkan guguran lava maupun kegempaan yang cukup tinggi.
Dari rilis yang sampaikan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), secara visual pagi ini Gunung Merapi tampak jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.
Dari pengamatan sejak pukul 00:00 hingga 06:00 WIB pada Kamis, 07-10-2021, aktivitas Gunung Merapi teramati 5 kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur 1 kilometer. Data kegempaan menunjukkan Merapi mengalami Guguran sebanyak 31 kali, Hembusan 2 kali, dan gempa Hybrid atau Fase Banyak 28 kali.
Sementara itu dari pengamatan periode Rabu 6 Oktober 2021, dari pukul 18.00 hingga 24.00 WIB, BPPTKG Yogyakarta mengamati Gunung Merapi juga meluncurkan Guguran Lava Pijar sebanyak 15 kali ke barat daya dengan jaral luncur maksimal 1,5 kilometer.
Hingga saat ini Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III (SIAGA)
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah. sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (Nuryanto Sundimoen/Buz).
Load more