Yogyakarta, DIY - Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi BPPTKG Yogyakarta terus memantau perkembangan Aktivitas Gunung Merapi. Dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, teramati Merapi meluncurkan 6 kali guguran lava sejauh 1,5 kilo meter.
Dalam rilis yang diterima tvonenews.com, secara visual Merapi pagi ini terlihat jelas dengan kabut tipis hingga tebal dan asap kawah tidak teramati. Gunung Merapi saat ini masih menunjukkan aktivitas cukup tinggi berupa guguran lava maupun kegempaan.
Dalam enam jam, sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB Rabu 6 Oktober 2021, teramati guguran lava sebanyak 6 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur 1,5 kilometer.
Sementara dari data seismogram tercatat gempa guguran 25 kali, hembusan 5 kali dan hybrid atau fase banyak 23 kali. Hingga kini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III atau Siaga.
BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan saat ini potensi bahaya berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (Nuryanto/Buz)
Load more