Kapolda Buka Suara soal Penyebab Pecahnya Bentrok Dua Kelompok di Maluku
- Sumber : Belseran Christ/tvOne
Bentrokan Ini mengakibatkan sejumlah fasilitas umum seperti bangunan sekolah SMP Negeri Kei Besar terbakar dan bangunan rumah milik warga juga terbakar.
"Ada bangunan seolah SMP dan SD Kei Besar yang terbakar. Tadi juga sempat terjadi pengrusakan dan pembakaran,” urainya.
Soal korban dari kedua belah pihak, saat ini Polda Maluku belum menerima data dari lokasi kejadian. Namun dari informasi sejumlah warga dari kedua kelompok yang bertikai ini mengalami luka bacok dan panah.
Sebelumnya bentrokan antara dua desa ini pernah terjadi pada 6 oktober 2022 lalu. Bentrokan terjadi dipicu masalah lahan antar kedua Desa. Sayangnya konflik antar warga ini Kembali terulang, pada sabtu pagi tadi.
Saat ini, Polda Maluku telah menerjunkan aparat kepolisian untuk mengamankan dua lokasi bentrokan di dua desa di Kecamatan Kei Besar Maluku.
Terdengar Teriakan Takbir
Bentrok antara dua kelompok warga terjadi di Kepulauan Kei Maluku Tenggara tepatnya di Kota Elat Maluku, Sabtu (12/11/2022) pagi.
Dari sejumlah video yang diterima tvonenews.com tampak terjadi penyerangan antara dua kelompok warga.
Berdasarkan keterangan peristiwa bentrok antarwarga itu terjadi antara warga Desa Mbombai yang memasuki pemukiman muslim di Kota Elat.
Dalam peristiwa tersebut tampak anggota Brimob terluka akibat terkena anak panah. Hingga terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.
Anggota Brimob terluka setelah berupaya mengamankan atau menghentikan bentrok antarwarga di Maluku tersebut. Dikabarkan ada dua anggota polisi terluka akibat terkena tembakan anak panah.
Selain itu tampak pula sebuah gedung kantor sekolah SMP terbakar hebat.
Bentrokan antarwarga ini terjadi diduga dipicu masalah keagamaan. Terdengar teriakan takbir saat bentrokan terjadi.
"Allahu akbar.. Allahu akbar.." teriak warga.(viva/muu/ind)
Load more