Dia sebut dana sebesar Rp 1,22 triliun dianggarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pembangunan infrastruktur dan layanan dasar perkotaan.
Mendengar pernyataan tersebut, lantas Gembong pun menyarankan kepada pihak terkait untuk fokus pada rumah susun sewa yang lebih tepat menyasar masyarakat MBR.
“Kepala Dinas Perumahan, paparan dari Bu Bappeda alokasi anggaran untuk perumahan sekitar Rp 1,2 triliun. Dari Rp 1,2 triliun itu peruntukannya apakah untuk DP 0 Rupiah atau perumahan. Harusnya DKI fokus pada rumah susun sewa agar APBD kita bisa turunkan untuk bentuk masyarakat memang yang betul-betul dibutuhkan,” pungkasnya. (agr/nsi)
Load more