Terjun ke Dunia Politik, Putri Indonesia Intelegensia 2015 Olvah Alhamid Serukan Isu Pendidikan dan Kesehatan di Papua
- Prasetyo Agung Ginanjar
Jakarta - Model asal Papua Olvah Alhamid akhirnya terjun ke dunia politik. Putri Indonesia Intelegensia 2015 itu resmi bergabung ke Partai NasDem dengan menyuarakan sejumlah isu penting di kampung halamannya, Papua Barat.
Model profesional ini saat berbincang dengan tim tvonenews.com mengungkap hal itu karena ada kegelisahan di dirinya mengenai kesejahteraan masyarakat Papua yang masih tertinggal bila dibandingkan daerah lain.
"Karena keresahan saya terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia terutama dari tanah kelahiran saya, Papua. Saya pikir dengan masuk politik itu dapat menjembatani saya dalam menyuarakan dan berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan di Indonesia khususnya Papua,” kata Olvah Alhamid, Kamis (25/8/2022).
Olvah juga mengungkap dia akan fokus pada isu besar, yakni adanya kesenjangan pendidikan dan kesehatan di Papua bila dibanding dengan Pulau Jawa.
"Di Papua itu masih banyak sekali yang tidak bisa merasakan mudahnya akses ke sekolah. Anak-anak masih banyak yang pergi ke sekolah dengan berjalan hingga berjam-jam bahkan ada yang harus berenang menyeberangi sungai," kata Olvah.
Meski dalam memperjuangkan isu tersebut tidak mudah karena berbagai faktor seperti luasnya wilayah, tetapi Olvah berharap hal itu dapat segera diwujudkan agar pemerataan kesejahteraan masyarakat dapat juga dirasakan warga Papua.
"Secara keseluruhan kesenjangan di Indonesia itu memang masih ada. Tapi untuk menghilangkan hal itu tidak bisa langsung, harus perlahan karena Papua juga luas. Mungkin dengan adanya orang baru seperti kami hal itu semoga dapat terwujud," imbuh Olvah.
Olvah juga menjelaskan alasan mengapa ia memilih bergabung dengan Partai NasDem. Di sana ia melihat tidak ada jarak antara yang tua dan muda, anggota baru dan lama, atau antara pria dan wanita.
“Di sini semua dapat berkolaborasi yang sama dalam politik yang riang gembira kalau kata Pak Surya Paloh. Perempuan juga sangat didukung. Saya merasa ini seperti rumah bagi saya untuk pulang," papar Olvah Alhamid. (pag/act)
Load more