Gereja Puhsarang, Perpaduan Wisata Religi dan Cagar Budaya di Lereng Gunung Wilis
- Istimewa
Lokasinya diyakini menyimpan resonansi historis, religius, dan alamiah yang memperkuat proses penyembuhan batin.
Kondisi tersebut membuat Puhsarang kerap dikunjungi tidak hanya oleh umat Katolik, tetapi juga pemeluk kepercayaan lain yang mencari ketenangan, ruang meditasi, refleksi, dan kontemplasi di tengah arus kehidupan modern yang serba cepat.
Salah satu titik ziarah utama di kawasan ini adalah Bukit Golgota Puhsarang yang terletak tak jauh dari kompleks Gua Maria Lourdes. Bukit ini menjadi representasi simbolis Kalvari di Yerusalem, tempat pengorbanan terbesar dalam iman Katolik.
Jalur Salib di Bukit Golgota berupa tanjakan berbatu yang mengikuti kontur bukit, dengan perhentian-perhentian Jalan Salib mulai dari pengadilan Yesus hingga wafat dan dimakamkan-Nya.
Melalui jalur tersebut, peziarah tidak hanya mengenang kisah sengsara Kristus, tetapi menghayatinya secara fisik dan batin melalui langkah kaki, irama napas, dan keheningan alam sekitar. Dalam tradisi Katolik, Golgota dimaknai sebagai titik di mana pengorbanan menjadi sumber pemulihan.
Di Puhsarang, makna tersebut kian diperkuat oleh atmosfer Tanah Jawa yang dipercaya menyimpan jejak energi spiritual leluhur, seolah alam turut mengiringi doa-doa peziarah.
Memasuki Tahun Yubileum, perjalanan ziarah ke Bukit Golgota dinilai semakin bermakna. Jalur Salib Puhsarang menjadi simbol perjalanan pembebasan dan pemulihan rohani, mengajak umat untuk melepaskan beban batin, memberi pengampunan, dan kembali kepada Tuhan dengan hati yang dimurnikan.
Yohanes (41), pengunjung asal Jakarta, mengaku merasakan pengalaman batin yang kuat saat berziarah.
Di Bukit Golgota, apalagi dekat salib besar itu, ada sensasi hangat di dada. Sulit dijelaskan, tapi jelas bukan sugesti. Seperti diingatkan: kamu tidak berjalan sendiri,” ucapnya sambil menunjuk salib di Bukit Golgota.
Dalam rangka menyambut Yubileum 2025, Gereja Puhsarang telah menyiapkan sejumlah agenda rohani dan kontemplatif, antara lain Misa Jumat Legi yang sarat nuansa budaya Jawa, Perayaan Jalan Salib Akbar dengan rute penuh di Bukit Golgota, sesi doa dan retret batin bersama komunitas rohani, serta pembukaan jalur refleksi malam dalam suasana hening di bawah cahaya obor.
Load more