Jadi Jembatan Talenta Seni Indonesia ke Dunia, Festival Teater BUDAmFEST 2025 Resmi Digelar di Jakarta
- ANTARA
Selain itu, kelas Napak Tilas menampilkan karya Malin Kundang Lirih dan Egol Ngger, yang menggabungkan unsur tradisi Nusantara dengan pendekatan estetika panggung modern.
Tidak berhenti di situ, keterlibatan seniman dari berbagai daerah juga menguat melalui kolaborasi bersama festival dan komunitas kesenian seperti Lanjong Art Festival dan Ngaos Art.
Peluncuran Publikasi dan Forum Festival
Memperingati dua dekade perjalanan LTC, BUDAmFEST turut meluncurkan buku 'Yang Berlalu: Kumpulan Naskah Pertunjukan dan Catatan Proses LTC 2005–2019' sebagai dokumentasi perjalanan ekosistem teater LTC di Indonesia.
Sejumlah diskusi publik seperti Dialog Pertunjukan dan Forum Direktur Festival juga digelar, menghadirkan pengelola festival dari berbagai daerah untuk membahas pengembangan ekosistem seni pertunjukan nasional.
Delapan Karya Teater dan Ruang Pertemuan Talenta Baru
Selama empat hari penyelenggaraan, BUDAmFEST 2025 menampilkan delapan karya teater dan pertunjukan lintas genre dalam format yang lebih intim.
Festival ini diharapkan menjadi simpul bertemunya para pelaku seni, melahirkan gagasan baru, dan memperkuat keberlanjutan seni teater Indonesia menuju masa depan yang lebih inklusif dan kreatif.
Load more