Kisah Jejak Hitam Dewi Astutik Jadi Bos Gembong Narkoba Internasional, Awalnya Beraksi dengan Godfather
- Kolase BNN dan ANTARA/Azmi Samsul M
"Pola kerja antara DON dan DA, DA yang supply dan atur kurir. DON yang supply barang narkotika ke Dewi, Dewi siapkan pengemasan barangnya, DON yang membiayai jaringan melalui Dewi," jelasnya.
Dewi Astutik Beraksi dan DON Ditangkap
Pergerakan mereka langsung mendapat atensi dunia internasional. Bos gembong narkoba asal Ponorogo, Jawa Timur itu melakukan pergerakan lewat balik layar.
Nasib DON sang Godfather asal Nigeria itu berakhir tragis. Ia ditangkap dan terpaksa diekstradisi ke Amerika Serikat (AS).
Kendati demikian, rekam jejak DON sudah lama terekam. Sebab ia menjadi buronan oleh badan anti narkotika, Drug Enforcement Administration (DEA).
DON bahkan sudah sangat lama membangun jaringan kriminal. Jaringan itu tersebar di sejumlah negara.
Suyudi menyampaikan, Dewi Astutik telah tercatat di red notice Interpol pada 3 Oktober 2024. Hal ini membuat namanya sebagai buronan internasional.
Jaringan Dewi begitu besar. Negara yang menjadi pasokan narkoba dalam komplotannya meliputi, Indonesia, Laos, Hong Kong, Korea, Brasil, dan Ethiopia.
Dewi Astutik Jadi Buronan Korea Selatan
Komjen Suyudi menjelaskan berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil komunikasi antara BNN dan otoritas Korea Selatan, Dewi menjadi buronan oleh Korsel.
Pihak Kejaksaan Korsel mengungkapkan hal ini pasca WNI ditangkap akibat kasus narkoba. WNI itu merupakan orang dari hasil rekrutan Dewi untuk melancarkan jaringannya melakukan penyelundupan narkoba.
Penangkapan Dewi Astutik di Kamboja
Suyudi menyebut bahwa proses penangkapan tidak secara mendadak. BNN telah melakukan langkah sejak jauh hari agar lancar meringkus Dewi.
Kata Suyudi, berdasarkan hasil laporan dari intelijen pada 17 November 2025, BNN mendapat informasi bahwa Dewi berada di wilayah Phnom Penh, Kamboja.
Laporan inilah membuat BNN dan tim gabungan langsung bergegas menuju Kamboja pada 25 November 2025. Tim gabungan BNN juga tidak ingin sia-sia, mereka bekerja sama dengan otoritas setempat.
Beberapa otoritas menjadi sasaran kerja sama tim gabungan BNN, antara lain KBRI Phnom Penh, BAIS TNI, dan perwakilan Polri berada di kamboja.
Atas kerja sama tersebut, keberadaan Dewi Astutik berhasil ditemukan dan ditangkap di sebuah hotel di Sihanoukville, Kamboja pada 1 Desember 2025.
Load more