News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Jejak Hitam Dewi Astutik Jadi Bos Gembong Narkoba Internasional, Awalnya Beraksi dengan Godfather

Jejak hitam Dewi Astutik alias Mami sebagai bos gembong narkoba internasional di kawasan Golden Triangle diceritakan Kepala BNN, Komjen Pol Suyudi Ario Seto.
Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:40 WIB
Dewi Astutik alias Mami, bos gembong narkoba internasional ditangkap tim gabungan BNN
Sumber :
  • Kolase BNN dan ANTARA/Azmi Samsul M

"Pola kerja antara DON dan DA, DA yang supply dan atur kurir. DON yang supply barang narkotika ke Dewi, Dewi siapkan pengemasan barangnya, DON yang membiayai jaringan melalui Dewi," jelasnya.

Dewi Astutik Beraksi dan DON Ditangkap

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pergerakan mereka langsung mendapat atensi dunia internasional. Bos gembong narkoba asal Ponorogo, Jawa Timur itu melakukan pergerakan lewat balik layar.

Nasib DON sang Godfather asal Nigeria itu berakhir tragis. Ia ditangkap dan terpaksa diekstradisi ke Amerika Serikat (AS).

Kendati demikian, rekam jejak DON sudah lama terekam. Sebab ia menjadi buronan oleh badan anti narkotika, Drug Enforcement Administration (DEA).

DON bahkan sudah sangat lama membangun jaringan kriminal. Jaringan itu tersebar di sejumlah negara.

Suyudi menyampaikan, Dewi Astutik telah tercatat di red notice Interpol pada 3 Oktober 2024. Hal ini membuat namanya sebagai buronan internasional.

Jaringan Dewi begitu besar. Negara yang menjadi pasokan narkoba dalam komplotannya meliputi, Indonesia, Laos, Hong Kong, Korea, Brasil, dan Ethiopia.

Dewi Astutik Jadi Buronan Korea Selatan

Komjen Suyudi menjelaskan berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil komunikasi antara BNN dan otoritas Korea Selatan, Dewi menjadi buronan oleh Korsel.

Pihak Kejaksaan Korsel mengungkapkan hal ini pasca WNI ditangkap akibat kasus narkoba. WNI itu merupakan orang dari hasil rekrutan Dewi untuk melancarkan jaringannya melakukan penyelundupan narkoba.

Penangkapan Dewi Astutik di Kamboja

Suyudi menyebut bahwa proses penangkapan tidak secara mendadak. BNN telah melakukan langkah sejak jauh hari agar lancar meringkus Dewi.

Kata Suyudi, berdasarkan hasil laporan dari intelijen pada 17 November 2025, BNN mendapat informasi bahwa Dewi berada di wilayah Phnom Penh, Kamboja.

Laporan inilah membuat BNN dan tim gabungan langsung bergegas menuju Kamboja pada 25 November 2025. Tim gabungan BNN juga tidak ingin sia-sia, mereka bekerja sama dengan otoritas setempat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Beberapa otoritas menjadi sasaran kerja sama tim gabungan BNN, antara lain KBRI Phnom Penh, BAIS TNI, dan perwakilan Polri berada di kamboja.

Atas kerja sama tersebut, keberadaan Dewi Astutik berhasil ditemukan dan ditangkap di sebuah hotel di Sihanoukville, Kamboja pada 1 Desember 2025.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT