News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kepala Daerah dan Legislatif Surabaya Jemput Bola: Desak DPR RI Ambil Sikap Soal Sengketa Tanah Eigendom

Polemik berkepanjangan mengenai status hukum tanah Eigendom Verponding di Kota Surabaya, Jawa Timur, kini telah dibawa ke tingkat nasional.
Senin, 24 November 2025 - 10:35 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bertemu dengan DPR RI terkait dengan permasalahan tanah Eigendom Verponding.
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Polemik berkepanjangan mengenai status hukum tanah Eigendom Verponding di Kota Surabaya, Jawa Timur, kini telah dibawa ke tingkat nasional. Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya secara langsung mendatangi Gedung DPR RI di Jakarta untuk mendesak solusi konkret dan kepastian hukum bagi warganya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi II DPR RI, perwakilan Pemkot dan DPRD Surabaya menyoroti pentingnya payung hukum nasional terkait status tanah warisan kolonial ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, yang memimpin rombongan legislatif, menegaskan bahwa sengketa tanah Eigendom sudah lama menimbulkan keresahan dan ketidakpastian bagi masyarakat. Ia mendesak Komisi II DPR RI untuk mengambil langkah tegas.

"Kami mendorong agar dibentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus dan DPR dapat membuat regulasi yang komprehensif. Sengketa ini harus segera diselesaikan agar legalitas tanah warga terjamin dan tidak terus menjadi masalah hukum," ujar Yona Bagus Widyatmoko.

Menurutnya, kepastian hukum sangat vital bagi ribuan warga yang telah lama tinggal dan memiliki sertifikat hak atas tanah yang terbit di atas lahan yang diklaim sebagai Eigendom.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Pemkot Surabaya, yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa Pemkot telah mengambil langkah proaktif untuk melindungi warganya.

Wali Kota Eri Cahyadi dilaporkan telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang isinya menegaskan perlindungan terhadap sertifikat hak atas tanah warga yang diterbitkan oleh BPN di atas tanah Eigendom yang sah. SE ini bertujuan agar sertifikat tersebut dihormati dan tidak dapat diperkarakan.

Langkah ini diambil Pemkot sebagai upaya mencegah adanya kriminalisasi terhadap warga oleh oknum-oknum yang mengaku sebagai ahli waris Eigendom.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menanggapi desakan dari Surabaya, Komisi II DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemkot dan DPRD Surabaya untuk mencari solusi dan kepastian hukum. Salah satu anggota Komisi II DPR RI dari F-PDI Perjuangan menyatakan mendukung langkah Pemkot dan DPRD.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang hadir dalam RDPU menyatakan akan patuh dan tunduk pada kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah pusat, baik dari DPR maupun kementerian terkait, mengenai status hukum tanah Eigendom di Indonesia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT