Curacao Melenggang ke Piala Dunia 2026, Sementara Timnas Indonesia Tersingkir dan Gigit Jari, Apa yang Salah di Era Patrick Kluivert?
- X @timnasindonesia
Dick Advocaat resmi mengambil alih tim sejak Januari 2024, tetapi sebelum bekerja ia meminta federasi menyelesaikan permasalahan pembayaran gaji pemain.
Setelah itu diperbaiki, ia langsung memantau pemain diaspora, termasuk bintang Arsenal Jurrien Timber dan striker Bournemouth Justin Kluivert. Advocaat juga aktif mencari pemain muda keturunan Curacao untuk dinaturalisasi.
- Instagram @erickthohir
Penyerang Kenji Gorre menggambarkan Advocaat sebagai sosok yang membuat perbedaan besar. “Begitu dia datang, dia membawa banyak pengalaman. Kepercayaannya pada kami dan pada impian kami menunjukkan potensi yang dia lihat,” ujarnya.
Gorre menambahkan, “Sekarang kami menjalani takdir yang telah kami capai, main di Piala Dunia.”
Advocaat memiliki rekam jejak luar biasa. Sejak 1989 ia melatih berbagai tim besar: Timnas Belanda, Korea Selatan, Belgia, Rusia, UEA, Serbia, hingga klub-klub Eredivisie.
Pada laga penentu melawan Jamaika, Advocaat bahkan tidak dapat mendampingi tim karena urusan keluarga.
Kiper Eloy Room berkata, “Ini kabar buruk bagi kami, tapi kami mengerti kalau keluarga adalah prioritas utama… Tapi hal itu tidak akan mengubah mimpi kita untuk lolos ke Piala Dunia.” Dan mimpi itu akhirnya terwujud.
Selain kualitas pelatih, Curacao juga mendapat keuntungan dari aturan baru FIFA: jumlah peserta Piala Dunia bertambah dari 32 menjadi 48, sementara AS, Kanada, dan Meksiko otomatis lolos sebagai tuan rumah, sehingga jatah CONCACAF meningkat.
Sementara itu, catatan Kluivert jelas tertinggal jauh. Di Indonesia, ia hanya bertahan 10 bulan sebelum dipecat karena gagal di babak keempat kualifikasi.
Di Curacao pun ia hanya memimpin total 14 pertandingan dalam dua periode (2015–16 dan 2021) tanpa dampak signifikan. The Guardian menulis tegas: “Kompatriotnya, Patrick Kluivert dan Guus Hiddink, tak ada dampak seperti Advocaat.”
Dengan pengalaman dan pendekatan diaspora, Advocaat akhirnya membawa Curacao ke level berikutnya, sesuatu yang sulit dibayangkan terjadi ketika Kluivert masih bertanggung jawab. (udn)
Load more