Era Baru Industri Event: Standarisasi, dan Inovasi untuk Indonesia Kreatif, Menuju Ekosistem Event yang Profesional dan Tersertifikasi
- Istockphoto
tvOnenews.com - Dalam satu dekade terakhir, industri hiburan dan event di Indonesia tumbuh pesat, menjadi salah satu sektor kreatif dengan kontribusi besar terhadap ekonomi nasional. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat, subsektor event organizer termasuk yang paling dinamis karena melibatkan lintas bidang, dari seni pertunjukan, musik, teknologi, hingga hospitality.
Namun, pertumbuhan ini juga membawa tantangan, terutama terkait kualitas manajemen dan standar kompetensi sumber daya manusia. Agar berdaya saing global, Kemenparekraf terus mendorong standarisasi pelaku industri melalui sertifikasi nasional dan internasional, serta penerapan sistem manajemen profesional yang terukur.
Melansir dari berbagai sumber, sertifikasi ini bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga jaminan mutu. Misalnya, skema Sertifikasi Kompetensi Event Organizer Nasional yang digagas oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata bertujuan memastikan setiap tenaga kerja di bidang ini memiliki keahlian sesuai standar internasional.
Di banyak kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Denpasar, sertifikasi semacam ini menjadi syarat penting untuk penyelenggaraan event berskala besar. Kemenparekraf bahkan menggandeng sejumlah asosiasi industri kreatif untuk memperkuat sistem manajemen berbasis profesional agar sektor hiburan Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Dalam konteks itulah, kehadiran event organizer menjadi langkah strategis bagi penguatan ekosistem hiburan tanah air. Double Group, perusahaan kreatif yang baru saja diluncurkan di Makassar ini bertekad menjadi ruang kolaborasi bagi para pelaku industri event, vendor, dan talenta profesional di Indonesia Timur.
“Kami membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya agar ekosistem yang kita bangun benar-benar solid,” ujar dr. Ichal Tawil selaku penggagas. Ia menyoroti masih lemahnya standar profesional dan sistem manajemen di industri event yang selama ini berjalan sporadis.
Melalui penerapan sertifikasi dan manajemen terintegrasi, mereka berharap bisa menjadi katalis perubahan menuju tata kelola industri hiburan yang lebih kredibel. Tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan acara, tetapi juga pada pembangunan sistem bisnis berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Target besar telah dicanangkan: melantai di Bursa Saham pada 2028. Langkah ini mencerminkan komitmen perusahaan membangun transparansi dan daya saing industri kreatif Indonesia.
Load more