BPJPH Catat Engagement Rate Media Sosial Tertinggi Nasional Berdasarkan Riset Universitas Ma’soem
- IST
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) tercatat sebagai lembaga negara dengan tingkat keterlibatan publik (engagement rate) tertinggi di media sosial nasional.
Capaian ini terungkap dalam hasil Digital Public Perception Research 2025 yang dirilis Universitas Ma’soem, dipimpin oleh Dr. H. Tonton Taufik Rachman, ST., MBA, selaku Wakil Rektor.
Riset yang dilakukan pada Oktober 2025 itu menempatkan BPJPH sebagai lembaga paling unggul di seluruh platform digital utama.
Berdasarkan hasil analisis, engagement rate BPJPH tercatat sebesar 4,37% di Instagram, 7,82% di TikTok, 2,15% di Twitter (X), dan 3,26% di YouTube. Angka tersebut menjadi yang tertinggi di antara sebelas badan nasional yang diteliti.
Dr. Tonton Taufik Rachman menyebut capaian ini sebagai bukti keberhasilan BPJPH dalam membangun komunikasi publik yang efektif dan dipercaya masyarakat.
“Engagement rate bukan sekadar angka, tapi cermin nyata seberapa besar perhatian, minat, dan partisipasi masyarakat terhadap lembaga tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, performa tinggi BPJPH mencerminkan keberhasilan strategi komunikasi digital sekaligus menunjukkan meningkatnya keterlibatan publik terhadap isu jaminan produk halal.
“Tingginya interaksi menunjukkan bahwa masyarakat menilai program dan informasi BPJPH relevan dengan kebutuhan mereka,” tambahnya.
Universitas Ma’soem menilai, pengukuran berbasis engagement rate dapat menjadi indikator ilmiah kinerja komunikasi lembaga publik. Pendekatan ini dinilai lebih objektif dan terukur dibanding metode tradisional.
“Dengan data digital, kita bisa menilai persepsi publik secara lebih objektif, terukur, dan real-time,” kata Dr. Taufik.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi strategis bagi lembaga pemerintah lain dalam meningkatkan efektivitas komunikasi publik.
BPJPH dinilai berhasil menunjukkan praktik terbaik dalam membangun interaksi digital yang sehat, transparan, dan inklusif.
Sebagai lembaga yang mengemban mandat jaminan produk halal, BPJPH juga dinilai sukses memanfaatkan media sosial untuk memperluas akses layanan dan memperkuat kepercayaan publik.
Melalui konten edukatif dan interaktif, BPJPH mampu membangun citra positif serta meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program-programnya.
Dr. Tonton menegaskan, Universitas Ma’soem akan terus mendukung peningkatan tata kelola komunikasi publik berbasis data.
Load more