Jejak Diplomasi Prabowo: Dari Inisiatif RS Lapangan ke Sidang Umum PBB, Demi Palestina Merdeka
- Antara
Prabowo tampil di hadapan Parlemen Turki di Ankara pada April 2025. Dalam pidatonya, ia menyerukan kerja sama negara-negara yang menegakkan keadilan global.
“Ketika anak-anak dibom, ibu-ibu yang tidak berdosa dibom, rakyat Gaza kehilangan semua kehidupan mereka, banyak negara diam pura-pura tidak tahu. Turki punya sikap tegas. Karena itu kami merasa ingin bersama Turki membela keadilan, kebenaran di dunia yang sekarang penuh ketidakpastian," ungkap Prabowo kala itu.
Masih di bulan yang sama, dalam forum Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025, Prabowo juga melontarkan kritik tajam terhadap negara-negara adidaya yang menurutnya gagal memenuhi janji mereka terhadap negara berkembang.
“Situasi di Gaza mengajarkan bahwa banyak negara adidaya yang menganut cita-cita besar kini, di mata banyak orang di belahan bumi selatan, telah gagal,” ujarnya kepada peserta ADF Talk.
Ketika tiba waktunya berbicara di Sidang Umum PBB ke-80 di New York, 23 September 2025, Prabowo menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan perdamaian sejati. Ia menekankan bahwa pengakuan kedaulatan Palestina dan jaminan keamanan Israel harus berjalan beriringan.
“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi kita juga harus menghormati dan menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan begitu kita bisa memiliki perdamaian sejati. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara," tegas Prabowo.
Setelah tahun-tahun penuh konflik dan upaya diplomasi lintas negara, kini Hamas dan Israel akhirnya menyepakati kesepakatan perdamaian. Kesepakatan ini mencakup pembebasan puluhan sandera hidup dari Hamas, pelepasan hampir 2.000 tahanan Palestina, penarikan pasukan Israel, serta kelanjutan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Ribuan warga Palestina pun mulai kembali ke rumah mereka, meski banyak rumah telah hancur.
Cuplikan video dan foto yang beredar menunjukkan warga berjalan kaki pulang ke Gaza, sebagian tampak menangis haru saat adzan dikumandangkan, sebagai simbol kebebasan dan harapan baru. Beberapa wilayah Gaza juga mulai ditinggalkan oleh pasukan Israel sebagai bagian dari implementasi kesepakatan.(chm)
Load more