Sinergi Teknologi, Seni dan Kreativitas: Siap Jadi Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Indonesia

tvOnenews.com - Industri pariwisata dan hiburan kini bergerak menuju era baru, di mana teknologi menjadi tulang punggung untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan imersif. Dalam konteks tersebut, ajang Tourism & Entertainment Technology Asia 2025 menjadi sorotan utama karena menghadirkan kolaborasi antara inovasi digital dan kreativitas lintas sektor. 

Melalui pameran ini, Indonesia menegaskan perannya sebagai hub penting di kawasan Asia untuk mengembangkan teknologi hiburan, produksi media, hingga industri musik.

Pertumbuhan pesat sektor kreatif nasional semakin menunjukkan bahwa potensi ekonomi berbasis ide dan inovasi tidak bisa dipandang sebelah mata. Dari desain hingga audio visual, semua bidang kini terintegrasi dengan teknologi canggih yang mampu mendorong efisiensi dan memperluas jangkauan pasar global. 

Kolaborasi antara pelaku industri lokal dan internasional pun menjadi elemen penting untuk memperkuat daya saing Indonesia di kancah dunia. Ajang ini menjadi ruang strategis bagi para profesional untuk menjajaki kemitraan, memamerkan karya, dan menimba wawasan baru seputar tren teknologi hiburan global.

Selain memperkenalkan produk dan inovasi terkini, pameran ini juga menegaskan pentingnya pengembangan sumber daya kreatif sebagai penggerak ekonomi masa depan. Dukungan dari berbagai kementerian dan asosiasi industri memperkuat langkah bersama dalam membangun ekosistem kreatif yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Salah satu agenda utama dalam rangkaian acara ini adalah PRO AVL Indonesia 2025, pameran di bidang audio, visual, lighting, dan musik, yang mempertemukan lebih dari 60 peserta dari 10 negara, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Thailand, Inggris, dan Jepang. 

Melansir dari Antara, kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen untuk mendorong kemajuan industri hiburan dan kreatif nasional. Selain pameran, digelar pula kompetisi menyanyi “Sing Out Loud 2025”, yang menjadi wadah bagi talenta vokal muda maupun profesional untuk menampilkan kemampuan terbaik di panggung nasional. 

Sebanyak 33 finalis akan bersaing dalam dua kategori, Pop & Musical serta Classic, yang menampilkan keberagaman karakter dan kualitas vokal khas Indonesia. Ajang ini juga menghadirkan dewan juri ternama, seperti Titi DJ, David Klein, Chandra Darusman, dan sejumlah nama besar lainnya di industri musik.

“Ajang ini tidak hanya menjadi sarana pamer teknologi terkini, tetapi juga platform strategis yang mempertemukan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi, serta mendorong lahirnya berbagai inovasi baru untuk memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global,” ujar Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions,.

Tak hanya hiburan, acara ini juga memuat agenda edukatif seperti seminar profesional, business matching, serta pembahasan regulasi industri bersama Kementerian Perindustrian dan APAVMI. Pengunjung dapat memperluas wawasan lewat diskusi seputar teknologi audio, siaran digital, hingga penerapan standar industri terbaru.

Melalui sinergi teknologi, seni, dan kolaborasi internasional, pameran ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia sedang menapaki jalur kuat menuju pusat industri kreatif dan hiburan digital di Asia. (udn)