ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tawa Tutut Saat Dengar Mimpi Aneh Sang Ayah, Soeharto Dua Tahun Sebelum Wafat

Kisah hidup Presiden RI kedua, Soeharto, selalu menghadirkan cerita menarik untuk dibahas. Sosok yang dijuluki The Smiling General ini memang lekat dengan kontr
Selasa, 16 September 2025 - 21:33 WIB
Presiden RI Ke-2 Soeharto bersama Tien Soeharto
Sumber :
  • Dok Tutut Soeharto

tvOnenews.com – Kisah hidup Presiden RI kedua, Soeharto, selalu menghadirkan cerita menarik untuk dibahas. Sosok yang dijuluki The Smiling General ini memang lekat dengan kontroversi, baik dari sisi politik, ekonomi, maupun kehidupannya sehari-hari.

Banyak pihak menilai Soeharto sebagai penyebab kehancuran ekonomi Indonesia di penghujung masa pemerintahannya.

Mereka yang kontra beranggapan bahwa Soeharto menggunakan kekuasaan demi memperkaya diri dan keluarganya.

Foto Soeharto zaman dulu
Foto Soeharto zaman dulu
Sumber :
  • Wikipedia

 

Namun di sisi lain, tak sedikit pula yang tetap menganggapnya sebagai pahlawan, terutama karena perannya dalam menumpas pemberontakan G30S/PKI.

Di luar pro-kontra tersebut, bagi keluarganya, Soeharto tetaplah sosok yang penuh kasih.

Adik kandungnya Hajah Noek Bresinah Soehardjo bahkan sempat membagikan kenangan pribadi yang cukup unik tentang sang kakak. Kisah itu dituliskannya dalam buku Pak Harto The Untold Stories.

Noek menceritakan bahwa beberapa tahun sebelum wafat, tepatnya pada 2006 saat dirawat di Rumah Sakit Pertamina, Soeharto sempat mengaku mengalami mimpi aneh.

"Aku lagi wae ngimpi (saya barusan mimpi)," ujar Soeharto kepada adiknya, sebagaimana dituturkan Noek.

Potret keluarga Presiden Soeharto: Titiek, Soeharto, Tien, dan Tutut saat berlibur
Potret keluarga Presiden Soeharto: Titiek, Soeharto, Tien, dan Tutut saat berlibur
Sumber :
  • Dok Siti Hardijanti Rukmana

 

Saat itu Noek dan anak sulung Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut, tengah menemaninya di ruang perawatan. Tutut kemudian penasaran dan bertanya kepada ayahnya.

"Mimpi apa to, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto pun menjawab, "Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh)."

Tutut kembali bertanya, "Apa yang aneh, Pak?"

Dengan tenang, Soeharto menjawab, "Kuwi lho, sindene kok wong Sunda kabeh? (Itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua?)."

Mendengar jawaban tersebut, Tutut tersenyum lalu bergurau, "Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Penyanyinya pasti cantik-cantik ya, Pak?)."

Soeharto pun menimpali sambil tersenyum, "Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (Ya tidak tahu, karena suasananya gelap)."

Percakapan ringan itu membuat Noek dan Tutut tertawa, sementara Soeharto kembali terlelap.

Kenangan kecil itu ternyata terjadi sekitar dua tahun sebelum Soeharto menghembuskan napas terakhir. Tepatnya pada 27 Januari 2008, sang mantan presiden tutup usia di Jakarta.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT