ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Silfester Matutina Bongkar Kebiasaan Noel: Dulu Sering Minta Uang, Kini Terjerat OTT KPK

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina menyesalkan pernyataan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel, yang dinilai telah menfitnah dirinya secara terbuka dalam sebuah acara televisi swasta beberapa waktu lalu.
Senin, 25 Agustus 2025 - 00:37 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel jadi tersangka kasus dugaan pemerasan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silfester Matutina menyesalkan pernyataan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel, yang dinilai telah menfitnah dirinya secara terbuka dalam sebuah acara televisi swasta beberapa waktu lalu.

Dalam acara tersebut, Noel menyebut Silfester menggalang serta memobilisasi sukarelawan untuk melakukan empat kali demonstrasi di Kementerian BUMN pada 2021. Aksi itu disebut bertujuan mendesak agar Noel dicopot dari jabatan Komisaris PT Mega Eltra.

Silfester membantah tuduhan itu. Menurutnya, pernyataan Noel tidak berdasar dan merupakan fitnah keji karena tidak memiliki fakta maupun bukti.

“Pernyataan Noel sangat menyesatkan. Tidak ada fakta sedikit pun bahwa saya atau Solidaritas Merah Putih terlibat menggerakkan aksi demonstrasi tersebut,” ujar Silfester dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (24/8/2025).

Demo Dipicu Sikap Noel

Silfester menjelaskan, demonstrasi yang saat itu terjadi merupakan reaksi dari puluhan organisasi sukarelawan yang tergabung dalam “Merah Putih Bersatu”. 

Mereka marah setelah Noel hadir sebagai saksi yang meringankan dalam sidang kasus hukum Munarman, eks Sekretaris Umum FPI, pada Februari 2022.

Menurut Silfester, banyak pihak menilai kehadiran Noel di sidang tersebut janggal. 

“Disinyalir Noel mendapat bayaran untuk kesaksiannya itu, karena dia sendiri mengaku tidak kenal Munarman,” kata Silfester.

Selain itu, lanjut Silfester, Noel juga kerap melontarkan kritik keras kepada Menteri BUMN setelah ditunjuk sebagai komisaris PT Mega Eltra.

Ia menuding perusahaan tersebut bermasalah karena terlilit utang Rp 500 miliar, sementara gajinya dianggap kecil dan tanpa tantiem miliaran rupiah.

“Solidaritas Merah Putih sama sekali tidak ikut. Bahkan saya menolak hadir ketika diminta untuk berorasi, karena pada hari yang sama saya menjadi narasumber dalam seminar,” tegasnya.

OTT KPK

Lebih lanjut, Silfester menyinggung soal operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Noel. Ia mengaku tidak terkejut mendengar kabar tersebut.

Menurut Silfester, Noel kerap meminta uang kepada sejumlah pihak sejak lama, bahkan sebelum menjabat sebagai pejabat publik. 

“Dulu waktu masih sulit, Noel sering datang ke kantor saya meminta uang. Banyak orang sudah tertipu karena ia menjanjikan jabatan atau proyek, padahal semuanya fiktif,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT