Semangat Para Guru dari Distrik Waigeo Barat Kepulauan Raja Ampat Belajar Literasi Digital di Sekolah Enuma Indonesia
- Istimewa
Rafida, salah satu guru di Pulau Gag, Kepulauan Raja Ampat mengatakan, metode pembelajaran yang diterapkan olah Sekolah Enhuma Indonesia sangat menarik dan dapat menjadi bekal untuk mereka terapkan di daerah asalnya. Berkaca dari masih banyak kekurangan pada sektor Pendidikan yang harus mereka benahi.
"Banyak hal yang menarik dari materi yang dipaparkan disini, salah satunya yang menurut saya bagus adalah bagaimana mengatasi anak yang mengalami disleksia. Ternyata ada sejumlah cara yang bisa kami lakukan sebagai Pendidik untuk membantu anak tersebut dalam proses belajar" kata Rafida.
Project Leader Yayasan AN Nur yang mempelopori implementasi program literasi digital Sekolah Enuma Indonesia di Jawa Tengah, Nur Hadi Amiyanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi PT Gag Nikel yang mengirim para guru dari Kepulauan Raja Ampat ke tempatnya untuk sharing pengalaman.
"Senang sekali karena kami bisa berbagi banyak hal, apalagi sekarang para guru ini sedang mengembangkan kurikulum deep learning. Banyak hal yang bisa dibawa pulang oleh para guru yang datang kesini, diantaranya bagaimana menangani para siswa yang memiliki kebutuhan khusus, misalnya disleksia dll." ungkap Nurhadi.
"Dengan paket pembelajaran yang ditawarkan Sekolah Enuma ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran yang dapat diterapkan di wilayah mereka" lanjutnya.
Sementara itu perwakilan managemen PT Gag Nikel, Supardy Karimuddin mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap sejumlah masalah sosial di masyarakat, terutama dalam hal pendidikan. Hal ini mendorong pihaknya terjun langsung memberikan sumbangsih nyata bagi perbaikan kualitas pendidikan di wilayahnya.
"Kami telah melakukan social mapping di wilayah Kepulauan Raja Ampat, khususnya di Distrik Waigeo Barat. Kami menemuan bahwa kempuan baca tulis di wilayah tersebut masih sangat minim. Karena itu kami menggandeng Sekolah Enuma untuk melakukan semacam pengajaran kepada para guru" jelas Supardy.
"Harapan kami dari sharing pengetahuan yang didapat disini, sehingga keterbatasan dalam pendidikan di wilayah kami dapat ditemukan solusinya. Kami mensuport tersedianya sejumlah fasilitas yang dapat menunjang proses pembelajaran, seperti ketersediaan akses jaringan internet dan alat belajar lainnya" lanjutnya.(chm)
Load more