Muncul Dugaan Arya Daru Alami Fetish Seksual yang Tutupi Kepala pakai Lakban, Ahli Krimonolog UI Ungkap Kelainan Bisa Terjadi tapi...
- dok.kolase tvOnenews.com
"Bahwa jangan-jangan (dugaan) ini ada fetish tertentu yaitu dia mencari kenikmatan dengan cara menyumbat oksigen," kata Haniva.
"itu ada dalam ilmu krimonologi?," tanya Hotman Paris.
"Iya, karena ada sesuatu yang membuat mereka berperilaku menyimpang. Karena sebab-sebab tertentu, tapi kalau dilihat dari sini, sepertinya ya namanya orang berasumsi bisa melakukan apapun ya," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Hanifa sebut dugaan ini tidak bisa langsung dibenarkan. Namun dalam pandangan Krimonologi kelainan fetish itu ada atau bisa terjadi tapi tetap mau hidup.
Kemudian umum katanya, fetish ini dilakukan seseorang untuk mendapatkan sensasi seksual yang berbeda. Tetapi kondisinya menggunakan alat mudah dilepas, atau tidak buat meninggal dunia.
"Ya menjadi sulit, sebetulnya saya ulang dari awal, pelakuya kita belum tahu, korbannya ada, kejahatannya kita juga belum tahu tadi sudah panjag lebar bang reza menyampaikan. Berarti yang ada hanya korban dan respon masyarakat," tambah Ahli Krimonologi UI itu.
"Respon masyarakat ini kita nggak bisa dikendalikan, a-e-a tadi itu. Menurut saya ketika dia ternyata punya fetish tertemtu dan ternyata meninggal akhirnya menjadi kecelakaan ya," pungkasnya.
"Fetish itu apa sih?," tanya Hotman lagi.
"Tadi itu yang auto erotic iya, artinya memuaskan diri sendiri menggunakan alat-alat tertentu. Namun pada dasarnya mereka menggunakan alat-alat yang mudah dilepaskan, karena dititk tertentu dia harus bisa melepaskan itu semua karena dia harus tetap hidup," ungkapnya.
Sebagai catatan, kasus kematian diplomat Arya Daru ini masih menunggu hasil dan konfirmasi lanjutan dari pihak Kepolisian. Prediksinya, kurang lebih seminggu akan diumumkan lagi terkait pembaruan informasi kasus terkait.
Sementara fetish seksual diartikan menurut AI google, fetisisme seksual adalah jenis ketertarikan seksual di mana seseorang mengalami gairah seksual terhadap objek atau bagian tubuh yang umumnya tidak terkait dengan aktivitas seksual.
Mereka yang melakukannya, cenderung memiliki ketertarikan seksual yang kuat, persisten, dan eksklusif terhadap bagian tubuh non-genital (seperti kaki atau rambut) atau benda mati (seperti pakaian, sepatu, atau kulit) yang umumnya tidak dianggap merangsang secara seksual. (klw)
Load more