ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Muncul Dugaan Arya Daru Alami Fetish Seksual yang Tutupi Kepala pakai Lakban, Ahli Krimonolog UI Ungkap Kelainan Bisa Terjadi tapi...

Sejauh ini, kasus kematian Arya Daru masih didalami oleh pihak Kepolisian. Pasalnya, kematian Diplomat Kemlu ini menimbulkan pertanyaan besar.
Minggu, 20 Juli 2025 - 17:20 WIB
Muncul Dugaan Arya Daru Alami Fetish Seksual yang Tutupi Kepala pakai Lakban, Ahli Krimonolog UI Ungkap Kelainan Bisa Terjadi tapi...
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com-Kematian Diplomat Kemlu (Kementerian Luar Negeri), Arya Daru menyita perhatian dan memicu ragam opini publik. Hingga saat ini masih menjadi misteri, apa penyebab dan siapa pelakuknya?.

Arya Daru yang bekerja sebagai Diplomat Kemlu ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kamar Kos-nya di wilayah Menteng, Jakarta Pusat pada ada Selasa (8/7/2025).

Muncul Dugaan Arya Daru Alami Fetish Seksual yang Tutupi Kepala pakai Lakban, Ahli Krimonolog UI Ungkap Kelainan Bisa Terjadi tapi...
Muncul Dugaan Arya Daru Alami Fetish Seksual yang Tutupi Kepala pakai Lakban, Ahli Krimonolog UI Ungkap Kelainan Bisa Terjadi tapi...
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com

 

Sejauh ini, kasus kematian Arya Daru masih didalami oleh pihak Kepolisian. Pasalnya, kematian Diplomat Kemlu ini menimbulkan pertanyaan besar dibunuh atau bunuh diri.

Berdasarkan keterangan Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto pada Jumat, 11 Juli 2025, menyebutkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung secara intensif dan ditargetkan selesai dalam waktu sekitar satu minggu. 

Dia menegaskan bahwa proses pendalaman bukti kasus diplomat kemlu ini, tidak hanya mengandalkan satu sumber informasi, melainkan mencakup rekaman CCTV, hasil autopsi, hingga jejak digital dari ponsel maupun laptop milik korban.

"Digital itu dari laptop dan lain-lain. Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan, insya Allah mudah-mudahan seminggu lagi selesai ya," kata Karyoto kepada wartawan.

Diplomat Kemlu bernama lengkap Arya Daru Pangayunan (37), ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala dilakban di indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil 22, Cikiki, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 8 Juli 2025.

"Korban ditemukan dengan posisi di atas tempat tidur dengan kondisi kepala tertutup lakban warna kuning. Korban tertutup selimut warna biru dongker,” ucap kerabat korban, Iyarman Waruwu saat ditemui di lokasi, dikutip dari metrotv.

Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arya Daru Pangayunan
Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arya Daru Pangayunan
Sumber :
  • Istimewa

 

Muncul Dugaan Kelainan Seksual pada Arya Daru 

Atas kasus kematian Arya Daru memicu ragam komentar soal adanya dugaan ia alami kelainan seksual (fetish seksual). Lantas, apa yang dimaksud fetish itu?.

Menurut Ahli Krimonolog UI, Haniva Hasna bahwa adanya dugaan berkembang di tengah masyarakat soal kelainan fetish. Hal ini ia sampaikan, kala dirinya diundang dalam acara Metro Tv waktu lalu, yang hostnya Hotman Paris. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT