Digitalisasi dan Merawat Imajinasi Kolektif Lampung Kuno
- ANTARA
Selain itu, ada pula tantangan dalam mengubah perspektif masyarakat adat untuk menjadikan manuskrip kuno dari pusaka menjadi pustaka. Hal ini menjadi tantangan yang harus dihadapi di era modern ini, dengan kebutuhan informasi yang amat besar.
Beragam upaya dilakukan untuk menjaga agar naskah-naskah kuno tersebut tetap lestari dan bisa digunakan oleh para peneliti hingga siswa, untuk menelisik kehidupan masyarakat di Lampung di masa lalu.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan digitalisasi naskah kuno agar artefak-artefak tersebut tersedia dalam bentuk digital yang dapat diakses dimanapun, mencegah kerusakan artefak asli, dan meminimalisir hilangnya sumber asli dari naskah kuno.
Dalam pelaksanaan digitalisasi naskah kuno ini, Pemerintah Provinsi Lampung mendapatkan dukungan dari Perpustakaan Nasional pada 2024, yaitu dengan diberikannya alat pengalihmediaan naskah kuno, sekaligus dilakukannya bimbingan teknis pelestarian naskah kuno.
Dari bentuk intervensi tersebut, berdasarkan penuturan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Riski Sofyan, telah ada 36 naskah kuno yang ditulis, dipahat, dan diukir di kulit kayu halim, tanduk kerbau, bilah bambu dan kertas Eropa telah terdigitalisasi.
Proses digitalisasi itu pun terus dilakukan dengan bantuan dari Perpustakaan Nasional yang bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung serta Museum Lampung.
Lembaran naskah-naskah kuno dengan warna cokelat usang dan bau khas debu barang kuno koleksi Museum Lampung, serta ada sebagian milik warga terlihat tertata rapi. Sebelum didigitalisasi, naskah kuno itu direvitalisasi terlebih dahulu, dimana lembar per lembar dibersihkan dari debu dengan cara dipulas menggunakan kuas berbagai ukuran, layaknya seseorang yang tengah menyapukan blush on di pipi dengan tangan yang terampil.
Sementara bagian yang rusak termakan zaman direstorasi dan barulah dilakukan proses digitalisasi dengan menggunakan satu set peralatan khusus fotografi yang tersambung melalui perangkat lunak pengelola foto yang diakses melalui laptop.
Dengan penuh kehati-hatian, para petugas yang lengkap menggunakan sarung tangan untuk mencegah oksidasi pada manuskrip kuno yang merupakan penyebab umum kerusakan pada naskah kuno itu mereka mendigitalisasi lembar per lembar naskah hasil karya nenek moyang masyarakat Lampung.
Load more