Drone Tempur Karya Anak Bangsa Dipamerkan di Indo Defence 2025
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Frogs Indonesia hadir bersama ASTTA (Asosiasi Sistem dan Teknologi Tanpa Awak), BETA UAS dan AMX UAV memamerkan dua drone tempur karya anak bangsa di Indo Defence 2025 Expo & Forum yang berlangsung pada 11-14 Juni 2025 lalu.
CEO Frogs Indonesia, Adhitya Chandra mengatakan, drone pertama yang diperkenalkan, yakni SA-6 Mortar Dropper, sebuah drone taktis tipe multirotor.
Drone tersebut mampu membawa dan menjatuhkan amunisi mortar secara presisi, kemudian menjadikannya solusi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) guna misi dukungan tembakan tak langsung di medan tempur.
Selain itu, ada juga Fixed-Wing drone. Drone itu dikembangkan untuk berbagai misi strategis, termasuk pengintaian jarak jauh, pemantauan wilayah, latihan militer, dan sebagai target drone untuk simulasi pertahanan udara.
"Kami bangga bisa menunjukkan bahwa anak bangsa mampu menciptakan solusi UAV taktis yang relevan dan siap digunakan dalam operasi militer modern," kata Adhitya dalam keterangannya, dikutip Rabu (18/6).
Adapun booth Frogs Indonesia di pameran tersebut menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk putra dari Presiden ke-3 RI, B.J. Habibie, Thareq Kemal Habibie. Ia mengapresiasi munculnya drone tempur karya anak bangsa tersebut.
Adhitya menambahkan, Indo Defence 2025 yang merupakan pameran pertahanan terbesar se-Asia Tenggara itu menjadi momen penting untuk menampilkan kemandirian teknologi pertahanan Indonesia ke mata dunia.
"Indo Defence 2025 bukan hanya sekadar pameran, tapi ruang kolaborasi strategis antara pelaku industri nasional, pemerintah, dan mitra global," ujar Adhitya. (dpi)
Load more