News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sistem Domisili Jawab Keresahan Masyarakat Untuk Dapatkan Sekolah Negeri

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan resmi memperketat aturan system domisili, dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Rabu, 18 Juni 2025 - 11:42 WIB
Ajeng Wira Wati S.Sos., M.PSDM – Anggota DPRD Kota Surabaya
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan resmi memperketat aturan system domisili, dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Meski tidak banyak perbedaan jika dibandingkan dengan sistem zonasi, namun perubahan sistem ini bertujuan untuk mencegah manipulasi data domisili, yang sempat marak pada tahun-tahun sebelumnya.

Ditemui usai wawancara talkshow dengan TVONE, Ajeng wira wati, anggota DPRD Kota Surabaya menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, Kota Surabaya sudah banyak melakukan evaluasi guna memastikan proses ini berjalan dengan baik. Pada tahun ini , pemkot surabaya memastikan Kartu Keluarga yang digunakan untuk mendaftar harus sudah diterbitkan minimal 1 tahun sebelum pendaftaran dimulai.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kalau memang alamat tempat tinggal berbeda dengan alamat KK, maka diharapkan wali murid segera mengurus perpindahan KK sesuai dengan alamat domisili, minimal 1 tahun sebelum pendaftaran murid baru,” ujar Ajeng.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah maraknya permintaan pindah KK secara mendadak, jelang tahun ajaran baru. Hal tersebut dilakukan wali murid, demi memasukkan anaknya di sekolah yang di tuju, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Meski orang tua wali murid sudah mengantongi Surat Keterangan Domisili Keluarga (SKDK) saat pendaftaran siswa baru, namun pemkot Surabaya tetap mengutamakan penggunaan Kartu Keluarga (KK) sebagai acuan utama.

Dan untuk siswa yang mengikuti orang tua mutasi kerja, tetap bisa mendaftar lewat jalur mutasi dengan melampirkan bukti yang kuat, seperti surat keterangan mutasi kerja atau surat tugas.

Pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) kali ini, terdapat sejumlah perubahan kuota jika dibadingkan dengan tahun lalu. Adanya pengurangan dan penambahan kuota ini, diharapkan dapat menjawab keresahan masyarakat khususnya warga Surabaya yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah negeri yang diinginkan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Jalur prestasi tahun lalu hanya 25%, sementara untuk tahun ini dinaikkan menjadi 35%. Sehingga memudahkan anak-anak kita yang memang rapotnya bagus, memiliki piagam atau prestasi lainnya, atau bahkan jalur penghafal Al-Quran bisa lebih memiliki peluang,“ ujar Ajeng saat di konfirmasi.

Jika  tahun lalu banyak masyarakat yang kecewa karena anaknya tidak dapat masuk sekolah negeri lewat jalur prestasi karena terbatasnya kuota, tahun diharpkan dengan ditambahnya 10 % kuota dari jalur prestasi, dan dikuranginya kuota domisili yang awalnya 50%, menjadi 40%. Diharapkan banyak murid-murid berprestasi, dapat masuk ke sekolah yang diinginkan.(adv)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT