News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diundang jadi Panitia di Amerika, Pakar Followership Indonesia Ini Malah Raih Penghargaan Tak Terduga

Muhsin Budiono Nurhadi pakar followership global asal Indonesia baru saja mendapatkan penghargaan membanggakan di kancah internasional "The Most Intriguing Paper" pada konferensi The 4th Global Followership Conference (GFC).
Senin, 2 Juni 2025 - 00:18 WIB
Muhsin Budiono bersama Dr. Robert Kelley, ikon legenda followership dunia
Sumber :
  • Istimewa

California, tvOnenews.com – Muhsin Budiono Nurhadi pakar followership global asal Indonesia baru saja mendapatkan penghargaan membanggakan di kancah internasional "The Most Intriguing Paper" pada konferensi The 4th Global Followership Conference (GFC) di Claremont McKenna College, Claremont, California, Amerika Serikat. 

Dalam konferensi yang digelar mulai tanggal 28-31 Mei 2025 itu Muhsin menyampaikan makalahnya yang berjudul "Power-Move Act: A Followership Lesson from Khalid ibn Al-Walid" selama kurang lebih 30 menit dengan format presentasi dan tanya jawab. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Muhsin saat memaparkan makalahnya di California, Amerika Serikat.
Muhsin saat memaparkan makalahnya di California, Amerika Serikat.
Sumber :
  • Istimewa

 

Pada presentasinya Muhsin memperkenalkan terminologi Power-Move Act (P-M Act) yang terinspirasi dari sikap mulia komandan perang pasukan muslim terhebat sepanjang sejarah Khalid bin Walid. 

Khalid bin Walid yang saat itu punya prestasi mentereng karena selalu memenangkan setiap perang yang dipimpinnya tiba-tiba dicopot dari jabatannya oleh Khalifah Umar, padahal Khalid tidak melakukan kesalahan apapun. 

Dengan penuh kepatuhan dan lapang dada Khalid bin Walid menerima keputusan itu.

P-M Act merupakan terminologi yang menggambarkan sikap penerimaan kondisi shifting ekstrem dari jabatan leaders yang tinggi namun tiba-tiba mendapat demosi berlipat maupun dicopot dari posisinya menjadi follower biasa atau bahkan tak menjabat sama sekali.

"Pada praktiknya, di organisasi maupun korporasi ada saja kondisi seseorang yang harus kehilangan jabatan secara ekstrem yang bukan sebab melakukan kesalahan atau fraud, melainkan karena restrukturisasi organisasi, tekanan eksternal, faktor politis, ataupun sebab-sebab lainnya", ujar Muhsin kepada tvOnenews.com.

Potret peserta konferensi The 4th Global Followership Conference (GFC) di Claremont McKenna College, Claremont, California, Amerika Serikat, 28-31 Mei 2025.
Potret peserta konferensi The 4th Global Followership Conference (GFC) di Claremont McKenna College, Claremont, California, Amerika Serikat, 28-31 Mei 2025.
Sumber :
  • Istimewa

 

Berkat presentasinya yang memukau para peserta, pria yang merupakan alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu dianugerahi penghargaan "The Most Intriguing Paper".

Penghargaan ini juga merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi signifikan Muhsin dalam pengembangan ilmu dan praktik followership, baik di Indonesia maupun secara global. 

Pada konferensi kali ini, Muhsin bahkan dipercaya duduk dalam kepanitiaan GFC 2025 yang mengharuskannya berkolaborasi dan bekerjasama mempersiapkan GFC bersama praktisi, penggiat, dan pemerhati followership dari seluruh dunia.

Tantangan terbesar dari menjadi panitia GFC menurut Muhsin adalah beda waktu yang sangat signifikan antara Indonesia dengan Amerika Serikat. 

"Karena sebagian besar panitia berada di US dan Kanada jadi saya "terpaksa" harus legowo kalau meetingnya online jam 11 malam atau bahkan jam 2 pagi WIB," jelas Muhsin.

Muhsin diakui komunitas followership dunia sebagai pakar followership global dengan sertifikasi standar internasional untuk mengajar followership, setelah mengikuti program sertifikasi langsung dari pakar followership dunia, seperti Ira Chaleff dan Marc Hurwitz.

Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun sebagai trainer, akademisi, dan praktisi followership, Muhsin telah berperan besar dalam memperkenalkan dan mengembangkan followership di Indonesia. 

Muhsin yang juga merupakan karyawan aktif PT Pertamina (Persero) ini telah berkontribusi positif dalam penyusunan bahan ajar, penulisan artikel, dan buku followership bersama pakar-pakar followership global. 

Pada 2019, Muhsin juga pernah mendapatkan penghargaan Internasional "Followership Trailblazer Award" di Waterloo University, Kanada atas upayanya yang telah memberikan edukasi followership kepada sedikitnya 14.000 orang di seluruh Indonesia, baik melalui sesi daring maupun luring.

Di Kanada ia juga menerbitkan buku “Followership Education New Directions for Student Leadership (Vol 2020/#167)” dengan menggandeng Wiley publisher. 

Di Indonesia sendiri Muhsin menerbitkan buku followership bertajuk "The Jongos Ways".

Muhsin (dua dari kiri) bersama para penerima award lainnya saat sesi foto bersama di panggung The 4th Global Followership Conference (GFC) 2025.
Muhsin (dua dari kiri) bersama para penerima award lainnya saat sesi foto bersama di panggung The 4th Global Followership Conference (GFC) 2025.
Sumber :
  • Istimewa

 

Dalam konferensi GFC 2025 yang dihadiri oleh 124 peserta dari 12 negara di seluruh dunia ini, Muhsin berharap terminologi followership akan semakin dikenal luas, terutama di kalangan masyarakat Indonesia. 

Ia juga berkesempatan untuk bertemu langsung dengan tokoh legenda followership dunia, Dr. Robert Kelley yang merupakan pencetus terminologi Followership pertama kali lewat tulisannya di Harvard Business Review di tahun 1988.

Muhsin meyakini bahwa pemahaman yang utuh tentang followership sangat krusial untuk mendapatkan perspektif yang seimbang dalam memahami dinamika hubungan antara pemimpin (leader) dan pengikut (follower). 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Muhsin, followership merupakan ilmu dan skill yang penting dipelajari serta diterapkan untuk pengembangan diri dan mengasah kemampuan leadership skill, yang pada gilirannya dapat memberikan pengaruh positif terhadap pemimpin dan lingkungan sekitar dalam konteks hubungan pemimpin-pengikut yang kolaboratif (partnership).

Penghargaan dan penerimaan Muhsin di kalangan internasional ini menjadi bukti nyata bahwa kepakaran Indonesia di bidang followership telah diakui secara global, sekaligus memotivasi lebih banyak individu untuk memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip followership dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Mirip Valentino Rossi, Pramac Yamaha Lirik Pembalap Muda Spanyol untuk MotoGP 2027

Yamaha mulai melirik Izan Guevara sebagai kandidat kuat untuk naik ke kelas MotoGP pada musim 2027. 
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Kepala Kru Ducati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Marc Marquez di MotoGP 2025: Ternyata The Baby Alien...

Marco Rigamonti berbicara soal fakta mengejutkan tentang Marc Marquez di MotoGP 2025.
Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Kamis 18 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Kamis (18/12/2025).
Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Bertemu Deputi PM Belarusia, Ketum Kadin Dorong Kolaborasi Pupuk Hingga Alat Berat

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Perdana Menteri Belarusia Viktor Karankevich, di Menara Kadin Indonesia, Selasa (16/12/2026).

Trending

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Buntut Konten Viral Resbob Hina Suku Sunda, DPR RI Desak Pemerintah Segera Perketat Konten Media Sosial

Kasus konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob yang berisikan ujaran kebencian terhadap Suku Sunda menjadi sorotan hangat di publik.
Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Cuci Gudang di Old Trafford? MU Siap Bongkar Lini Tengah Besar-besaran

Manchester United dikabarkan tengah mempersiapkan perombakan besar-besaran dalam skuad guna mendukung rencana pembangunan kembali klub yang kini berada di bawah kendali grup INEOS.
PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

PSG Bidik Sejarah Baru, Luis Enrique Incar Trofi Piala Interkontinental FIFA

Paris Saint-Germain (PSG) berambisi kembali mengukir sejarah pada musim ini. Kali ini, klub raksasa Prancis tersebut membidik trofi Piala Interkontinental FIFA 2025 saat menghadapi Flamengo.
Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Presiden Setujui Permintaan Gubernur Papua Tengah, Divestasi 10% Saham Freeport

Permintaan ini disampaikan saat Meki Nawipa bersama enam gubernur dan 42 bupati/wali kota se-Tanah Papua.
Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo

Ramalan keuangan zodiak 18 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo lengkap dengan nasihat finansial dan angka hoki. Simak ramalanmu!
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Rivan Nurmulki Cs Bisa Menang, Timnas Voli Indonesia Berpeluang Lolos ke Final

Jadwal semifinal voli SEA Games 2025, di mana Rivan Nurmulki dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan dan membawa Timnas Voli Indonesia lolos ke babak final.
Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu 17 Desember 2025: Potensi Jawab Target Medali Emas Hingga Perebutan Medali Perunggu Garuda Pertiwi

Bahkan Tim Indonesia berpotensi menjawab target medali emas sebanyak 80 medali, di mana sudah 62 telah diraih. Tim Indonesia pun memiliki 72 medali perak dan 72 medali perunggu. 
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT