Pelajar Jawa Barat Tak Bisa Keluyuran Lagi, Dedi Mulyadi Berlakukan Jam Malam dan Sekolah Masuk Jam 6 Pagi Mulai Juni 2025
- Antara
tvOnenews.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi resmi mengumumkan sederet aturan baru untuk pelajar yang akan mulai berlaku mulai bulan Juni 2025. Kebijakan ini dituangkan dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat nomor 51/PA.03/Disdik dan menuai beragam reaksi dari masyarakat.
Tiga poin utama dari kebijakan ini mencakup jam malam bagi pelajar, jam masuk sekolah dimajukan ke pukul 06.00 WIB, dan hari sekolah hanya Senin–Jumat (Sabtu-Minggu libur).
Dalam upaya menekan angka kenakalan remaja, tawuran, dan kegiatan negatif di malam hari, Gubernur Dedi menetapkan jam malam untuk pelajar dimulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Pelajar dilarang berkeliaran di luar rumah pada waktu tersebut, kecuali dalam kondisi atau kegiatan tertentu.
- YouTube
Pengecualian diberikan jika mengikuti kegiatan sekolah atau lembaga pendidikan resmi, mengikuti kegiatan keagamaan atau sosial di lingkungannya dengan sepengetahuan orang tua, bersama orang tua atau wali, kondisi darurat atau bencana, dan kegiatan lain dengan izin dan pengetahuan orang tua.
Pemprov Jabar tidak akan menanggung biaya atau bantuan kepada pelajar yang terlibat dalam insiden kenakalan (tawuran, perkelahian, dll) selama jam malam berlaku, bahkan jika mereka mengalami luka dan butuh penanganan medis.
“Kalau ada anak yang berkelahi, tawuran, lalu masuk rumah sakit, pemda provinsi tidak akan bantu pembiayaan. Itu sudah jadi risiko,” tegas Dedi.
Dedi Mulyadi juga mengumumkan bahwa seluruh pelajar di Jawa Barat mulai dari SD hingga SMA akan masuk sekolah lebih awal, yakni pukul 06.00 WIB. Kebijakan ini dianggap sebagai bentuk latihan kedisiplinan dan pemanfaatan waktu secara maksimal.
- tvOnenews.com/Cepi Kurnia
Ia menekankan bahwa jam masuk pagi bukan hal baru karena pernah diterapkannya di Kabupaten Purwakarta saat menjabat sebagai bupati. Menurutnya, pelajar justru akan mendapatkan lebih banyak waktu istirahat karena hanya belajar hingga hari Jumat.
“Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tapi belajarnya kan sampai Jumat saja,” ujarnya.
Demi menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan kehidupan sosial serta spiritual siswa, hari Sabtu dan Minggu ditetapkan sebagai hari libur resmi sekolah.
Load more