Dulu Kritik Jalan Rusak di Lampung, TikToker Bima Yudho Blak-blakan Ngaku Penyuka Sesama Jenis

Bandar Lampung, tvOnenews.com - Bima Yudho atau yang lebih dikenal dengan nama Awbimax kembali menjadi perbincangan publik. Tiktoker asal Lampung Timur ini sebelumnya sempat viral karena kritikannya terhadap kondisi infrastruktur jalan di Provinsi Lampung, yang bahkan mendapat perhatian langsung dari Presiden Joko Widodo.

Kini, nama Bima kembali menjadi sorotan bukan karena kritik terhadap pemerintah, melainkan karena pernyataannya di media sosial yang secara terbuka mengungkapkan orientasi seksualnya sebagai seorang gay alias penyuka sesama jenis. 

Pengakuan tersebut disampaikannya saat berada di Australia dan mendapat berbagai reaksi dari warganet.

Dalam unggahannya, Bima menyebut bahwa dirinya telah menerima jati diri tersebut dan menyatakan bahwa perubahan orientasi tidak mungkin terjadi. Ia juga mengatakan bahwa keluarganya sudah mengetahui hal itu dan tetap mendukungnya.

"Mereka melihat apa yang ada pada diri gue saat ini sebagai bagian dari perjalanan hidup," ujar Bima dalam salah satu komentarnya.

Pengakuan ini memicu berbagai tanggapan dari masyarakat Indonesia di media sosial. Ada yang menunjukkan dukungan dan apresiasi atas keterbukaan Bima, namun tidak sedikit pula yang memberikan kritik, terutama dari perspektif nilai sosial dan agama.

Topik ini pun memunculkan kembali diskusi publik mengenai orientasi seksual, kebebasan berekspresi, serta batasan nilai-nilai budaya dan keagamaan di Indonesia.

Meski menimbulkan kontroversi, Bima tetap aktif di media sosial dan menyampaikan bahwa dirinya hanya ingin hidup dengan jujur terhadap dirinya sendiri.

Postingan video di Instagram tersebut dikomentari lebih dari 2.300 netizen dan dibagikan lebih dari 3.500. "Bapak ibumu nangis melihat ini," tulis Demreyyy yang dibalas langsung oleh Bima Yudho "Keknya lo ga bisa bahasa Inggris dah".

"Selamat termasuk kategori yg dirindukan hunusan pedang Umar bin Khattab," tulis wfqvnm97. yang dibalas langsung oleh Bima Yudho "saya bukan muslim". (puj/ebs)