ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil

KH. Hamim Tohari Djazuli, atau lebih dikenal sebagai Gus Miek, adalah salah satu tokoh besar dalam dunia pesantren dan dakwah Islam di Indonesia. Gus Dur pun sampai takzim
Jumat, 16 Mei 2025 - 16:04 WIB
Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Dakwah Jalanan hingga Kelab Malam

Tak seperti ulama kebanyakan, Gus Miek memilih jalur dakwah yang tak biasa. Ia lebih senang menyampaikan Islam di tempat-tempat yang jauh dari suasana religius seperti kelab malam, terminal, warung kopi, hingga perempatan jalan.

Baginya, orang-orang yang sedang lalai adalah mereka yang paling membutuhkan sentuhan spiritual. Gaya berpakaiannya pun tak seperti umumnya kyai. Ia sering terlihat mengenakan jeans, kaos oblong, dan kacamata hitam saat berdakwah.

Ternyata kacamata itu bukan untuk gaya semata, tapi untuk menutupi air matanya yang sering mengalir saat melihat umat Islam yang jauh dari agama. Gus Miek dikenal berhati lembut dan mudah tersentuh.

Metode dakwahnya ini disebut sebagai suluk jalan terabas atau dakwah langsung menyentuh hati umat, tak selalu melalui pendekatan formal dan struktural.

Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
Sumber :
  • Tangkapan layar

 

Majelis Dzikrul Ghofilin dan Kontroversi

Tak hanya berdakwah di jalanan, Gus Miek juga membangun kekuatan spiritual umat lewat majelis dzikir Dzikrul Ghofilin yang lebih dikenal dengan nama Jantiko Mantab. Nama ini berarti jamaah anti putus asa, ditujukan kepada mereka yang sering lalai dan merasa tak layak untuk dekat dengan Allah.

Namun, pendekatannya yang terbuka bagi siapa saja, bahkan para pendosa, menuai kritik dari kalangan ulama, terutama dari sebagian tokoh NU kala itu.

Sebagian menganggap metode dzikir dan pendekatan Gus Miek terlalu longgar dan tak sesuai dengan jalur tradisional pesantren.

Bahkan KH. Ahmad Siddiq, tokoh besar NU, pernah secara terbuka menyatakan ketidaksepakatannya terhadap metode dakwah Gus Miek.

Namun Gus Miek tidak membalas dengan perdebatan. Ia memilih diam dan terus melanjutkan dakwahnya tanpa membenci ataupun menyalahkan yang berbeda pendapat dengannya.

Lambat laun, banyak kyai yang akhirnya melihat ketulusan dan hasil nyata dari majelis dzikir yang dibentuk Gus Miek.

Beberapa bahkan ikut menyelenggarakan Dzikrul Ghofilin di lingkungan pesantren mereka sebagai bentuk penghormatan dan dukungan moral.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT