Kyai Ini Nyeleneh tapi Gus Dur sampai Sungkem dan Cium Tangan, Dialah Sosok Gus Miek yang Punya Karomah Unik sejak Kecil
- Tangkapan layar
Dakwah Jalanan hingga Kelab Malam
Tak seperti ulama kebanyakan, Gus Miek memilih jalur dakwah yang tak biasa. Ia lebih senang menyampaikan Islam di tempat-tempat yang jauh dari suasana religius seperti kelab malam, terminal, warung kopi, hingga perempatan jalan.
Baginya, orang-orang yang sedang lalai adalah mereka yang paling membutuhkan sentuhan spiritual. Gaya berpakaiannya pun tak seperti umumnya kyai. Ia sering terlihat mengenakan jeans, kaos oblong, dan kacamata hitam saat berdakwah.
Ternyata kacamata itu bukan untuk gaya semata, tapi untuk menutupi air matanya yang sering mengalir saat melihat umat Islam yang jauh dari agama. Gus Miek dikenal berhati lembut dan mudah tersentuh.
Metode dakwahnya ini disebut sebagai suluk jalan terabas atau dakwah langsung menyentuh hati umat, tak selalu melalui pendekatan formal dan struktural.
- Tangkapan layar
Majelis Dzikrul Ghofilin dan Kontroversi
Tak hanya berdakwah di jalanan, Gus Miek juga membangun kekuatan spiritual umat lewat majelis dzikir Dzikrul Ghofilin yang lebih dikenal dengan nama Jantiko Mantab. Nama ini berarti jamaah anti putus asa, ditujukan kepada mereka yang sering lalai dan merasa tak layak untuk dekat dengan Allah.
Namun, pendekatannya yang terbuka bagi siapa saja, bahkan para pendosa, menuai kritik dari kalangan ulama, terutama dari sebagian tokoh NU kala itu.
Sebagian menganggap metode dzikir dan pendekatan Gus Miek terlalu longgar dan tak sesuai dengan jalur tradisional pesantren.
Bahkan KH. Ahmad Siddiq, tokoh besar NU, pernah secara terbuka menyatakan ketidaksepakatannya terhadap metode dakwah Gus Miek.
Namun Gus Miek tidak membalas dengan perdebatan. Ia memilih diam dan terus melanjutkan dakwahnya tanpa membenci ataupun menyalahkan yang berbeda pendapat dengannya.
Lambat laun, banyak kyai yang akhirnya melihat ketulusan dan hasil nyata dari majelis dzikir yang dibentuk Gus Miek.
Beberapa bahkan ikut menyelenggarakan Dzikrul Ghofilin di lingkungan pesantren mereka sebagai bentuk penghormatan dan dukungan moral.
Load more