Masih Ingat Andrew Chan dan Myuran Sukumaran? Duo Bali Nine 'Pindah Alam' Gara-gara Narkoba, Tak Dapat Ampunan di Indonesia
- dok ist
- ANTARA
Ketegangan Diplomatik dengan Australia
Eksekusi mati dua warga negaranya membuat pemerintah Australia bereaksi keras. Menteri Luar Negeri Julie Bishop, yang saat itu disebut sedang membidik kursi perdana menteri, gencar mengkritik Indonesia.
Ia bahkan mengusulkan tukar tahanan, yang langsung ditolak mentah-mentah oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.
"Masa tukeran (tahanan), kayak perang saja!," kata Ryamizard Ryacudu, Maret 2015.
PM Australia Tony Abbott menanggapi dengan mengungkit bantuan negaranya saat tsunami Aceh 2004, yang membuat relasi Indonesia-Australia sempat memanas.
Selain itu, muncul pula seruan boikot pariwisata Bali dari sebagian masyarakat Australia. Pejabat Polda Bali pun sempat meminta agar eksekusi dilakukan di luar Bali demi menjaga stabilitas pariwisata.
Pernikahan Menjelang Eksekusi
Dua hari sebelum eksekusi, tepat pada 27 April 2015, Andrew Chan menikahi kekasihnya, Febiyanti Herewila, dalam sebuah pernikahan sederhana di dalam Lapas Besi, Nusakambangan. Momen haru ini menjadi perpisahan terakhir sebelum ajal menjemputnya.
Pada malam 29 April 2015, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran menjalani eksekusi mati di Nusakambangan bersama enam terpidana mati lainnya.
Proses ini menandai akhir perjalanan dua pemuda yang memilih jalur gelap narkoba dan harus membayar mahal dengan nyawa.
Load more