Mojokerto, tvOnenews.com - Ratusan mahasiswa dari wilayah Mojokerto Raya, yang mengatasnamakan kelompok Cipayung, menggelar aksi unjuk rasa menolak RUU TNI yang telah disahkan oleh DPR RI empat hari yang lalu, Kamis (20/3/2025).
Dalam aksinya mahasiswa sempat melakukan blockade jalan nasional Mojokerto- Surabaya, tepatnya di Simpang Lima Kenanten-Mojokerto.
Panas terik di bulan ramadhan ini tak menyurutkan ratusan mahasiswa Mojokerto Raya, mengelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Mojokerto, Selasa (25/3/2025). Peserta aksi tiba dilokasi kantor DPRD kabupaten mojokerto 15.00 WIB. Mereka membentangkan dan memasang spanduk penolakan RUU TNI yang disahkan oleh DPR RI empat hari yang lalu.
Di antaranya "Tolak RUU TNI", "tolak dwi fungsi", “ Indonesia gelap" dan lainnya. Setelah berorasi, setelah aspirasi mereka diterima ketua DPRD mojokerto dan surat peryataan penolakan mahasiswa di tandatangani ketua DPRD dan Anggota DPRD untuk diserahkan ke DPR RI komisi satu.
Sementara itu, sebelumnya peserta aksi melakukan aksi dengan memblokade Jalan Nasional mojokerto – Surabaya di Simpang Lima Kenantan Mojokerto.
Petugas kepolisian terlihat mengalihkan arus lalu lintas akibat blokade peserta aksi. Terlihat aksi "Tolak RUU TNI" diminta aparat untuk melanjutkan perjalannya menuju kantor DPRD Mojokerto. (ikn/ebs)
Load more