ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kumpul Kuliner Ala Kometa Jadi Wadah Kolaborasi dan Inovasi bagi Pelaku Industri

Koperasi Modern Teknologi Nusantara (Kometa) menggelar ajang pertemuan bagi para industri makanan dan minuman bertajuk 'Koempoel Kuliner' Silaturahim Dalam Rasa.
Jumat, 21 Maret 2025 - 02:37 WIB
Kumpul Kuliner Ala Kometa Jadi Wadah Kolaborasi dan Inovasi bagi Pelaku Industri
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Koperasi Modern Teknologi Nusantara (Kometa) menggelar ajang pertemuan bagi para industri makanan dan minuman bertajuk 'Koempoel Kuliner' Silaturahim Dalam Rasa.

Founder Kometa, Nike mengatakan acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dalam industri kuliner dan perhotelan termasuk pengusaha restoran, asosiasi kuliner, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta berbagai komunitas dan mitra strategis.

Menurutnya Koempoel Kuliner memiliki tujuan untuk memperkuat jaringan bisnis industry F&B.

"Kumpul Kuliner bertujuan untuk memperkuat jaringan bisnis, berbagi wawasan terbaru tentang industri F&B, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas," ucap Nike kepada awak media, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Sementara itu Kometa Ketua Koperasi, Roy Faizal Prasetyanugraha mengatakan pihaknya berperan dalam mendukung ekosistem kuliner.

Hal itu ditujukan agar semakin adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama dalam aspek digitalisasi dan kolaborasi usaha. 

"Di Kometa, kami percaya bahwa kekuatan koperasi modern dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha kuliner untuk berkembang bersama. Melalui acara ini, kami ingin membangun ekosistem yang lebih solid, di mana UMKM, restoran, hotel, dan seluruh stakeholder industri bisa saling terhubung dan mendapatkan manfaat nyata," ujar Roy.

Lebih lanjut, acara Koempoel Kuliner juga membuka diskusi tentang peran koperasi modern dapat membantu pengusaha kuliner dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, serta mengakses berbagai layanan finansial berbasis teknologi.  

"Kami melihat banyak potensi di industri kuliner yang bisa dikembangkan lebih jauh dengan dukungan ekosistem yang tepat. Kometa hadir untuk menjembatani kebutuhan tersebut, baik dalam hal akses permodalan, pemasaran digital, hingga pengelolaan rantai pasok," katanya.  

Roy menjelaskan Kometa merupakan koperasi multi-pihak modern berbasis teknologi yang mendukung pertumbuhan berbagai sektor industri di Indonesia, termasuk kuliner dan hospitality. 

"Dengan model koperasi yang inklusif dan berbasis digital, Kometa menghubungkan pelaku usaha dengan sumber daya, jaringan, dan peluang bisnis untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih maju dan berkelanjutan," ucap Roy.  

Di kesempatan yang sama musisi yang juga chef Jawel Husain membagikan kisah inspiratifnya dalam membangun bisnis kuliner.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT