Lebih lanjut, acara Koempoel Kuliner juga membuka diskusi tentang peran koperasi modern dapat membantu pengusaha kuliner dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, serta mengakses berbagai layanan finansial berbasis teknologi.
"Kami melihat banyak potensi di industri kuliner yang bisa dikembangkan lebih jauh dengan dukungan ekosistem yang tepat. Kometa hadir untuk menjembatani kebutuhan tersebut, baik dalam hal akses permodalan, pemasaran digital, hingga pengelolaan rantai pasok," katanya.
Roy menjelaskan Kometa merupakan koperasi multi-pihak modern berbasis teknologi yang mendukung pertumbuhan berbagai sektor industri di Indonesia, termasuk kuliner dan hospitality.
"Dengan model koperasi yang inklusif dan berbasis digital, Kometa menghubungkan pelaku usaha dengan sumber daya, jaringan, dan peluang bisnis untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih maju dan berkelanjutan," ucap Roy.
Di kesempatan yang sama musisi yang juga chef Jawel Husain membagikan kisah inspiratifnya dalam membangun bisnis kuliner.
Tak haknya itu, ia juga memperkenalkan konsep restorannya yang mengusung cita rasa nusantara dengan pendekatan modern.
"Kuliner bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang cerita, inovasi, dan komunitas yang mendukung satu sama lain. Saya berharap acara ini bisa menjadi awal dari kolaborasi besar yang mendorong industri ini semakin maju," ujar Jawel Husain. (raa)
Load more