“Menulis dan membaca menambah pengetahuan dan menulis apa yang ada di dalam hati, di situlah kekuatan kita untuk menciptakan perubahan dan mewujudkan impian," ungkap dia.
“Membaca dan menulis juga menjawab tentang kebodohan. Menjadi terdepan mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai cita-cita pendiri bangsa. Dan pada saatnya menjadi pejuang masa kini untuk mengurangi kemiskinan serta pengangguran,” lanjutnya.
Ibas juga memberikan apresiasi kepada seluruh penulis muda hebat yang telah hadir, telah berkarya, memberikan hasil nyata untuk kehidupan ini.
Tidak hanya menuliskan dalam kata tapi juga menjadi perempuan yang memperjuangkan literasi menjadi lebih baik dalam kehidupan Indonesia.
Di era modern ini, menurut Ibas Indonesia juga memiliki banyak penulis hebat, seperti Ayu Utami dan Dee (Dewi) Lestari.
Oleh karenanya, penulis dianggap sangatlah penting.
“Bukan hanya sekedar ketrampilan untuk mencari uang semata tetapi juga bisa membentuk peradaban. Lewat menulis kita bisa menyampaikan gagasan. Lewat menulis kita bisa merekam sejarah. dan Lewat menulis kita bisa menawarkan solusi," terang dia.
Load more