Papua, tvOnenews.com - Tiga orang berinisial YE (28) YK (48), dan MP (28) telah menjual amunisi dan sejata kepada KKB. Ironisnya, dari tiga orang itu merupakan eks anggota TNI yang dipecat karena terlibat penjualan senjata dan amunisi sejak 2022.
Namun saat ini, ketiga orang tersebut tak berkutik hingga mati kutu saat dibekuk Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz, di Puncak Jaya.
Pelaku YE yang merupakan eks anggota TNI itu, ditangkap di Kabupaten Keerom, Papua, bersama dua rekannya saat sedang membawa senjata api dan amunisi yang akan dikirim ke KKB teroris.
Informasi yang dihimpun Okezone, polisi menyita dua pucuk senjata api laras panjang jenis SS1 V1 Pindad dalam keadaan belum terangkai, empat senjata api pendek jenis G2 Pindad, empat buah magazen, 882 butir amunisi, serta sebuah senapan angin.
“Pelaku merupakan mantan anggota TNI yang dipecat karena terlibat dalam penjualan senjata dan amunisi pada 2022 lalu,” beber Kapolda Papua, Irjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin dikutip, Sabtu (8/3/2025).
Lebih lanjut dia mengatakan, pelaku menyelundupkan senjata api dan amunisi yang dibawa menggunakan mobil melalui jalan trans Jayapura-Wamena.
“Pelaku menyewa sebuah mobil untuk mengangkut senjata api dan ratusan amunisi menuju Puncak Jaya melalui Wamena, Jayawijaya. Saat melintas di Kabupaten Keerom, pelaku ditangkap dan senjata api serta ratusan amunisi disita,” ungkapnya.
Load more