Ramadhan Makin Dekat, Buya Yahya Bagikan 9 Orang yang Boleh Tidak Puasa
- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - KH Yahya Zainul Maa'rif atau Buya Yahya mengingatkan bahwa pada bulan Ramadhan ada sembilan golongan orang yang boleh meninggalkan puasa.
Lalu siapa saja yang termasuk golongan ini? Berikut penjelasan Buya Yahya yang dirangkum tvOnenews.com dari YouTube Al-Bahjah TV.
Dalam ajaran Islam, puasa ramadhan merupakan salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh seluruh umat Islam. Maka jika ditinggalkan, harus ada penyebabnya yang boleh membuatnya tidak berpuasa, tetapi setelah itu harus membayar utang sesuai ketentuan syariat.
Nah bagaimana dengan kondisi para pencari nafkah yang juga merupakan kewajiban yang harus dijalani untuk menghidupi keluarga di rumah? Seperti kuli atau buruh kasar, tukang bangunan, buruh tani, dan berbagai profesi yang mengandalkan kekuatan fisik sehingga sangat melelahkan saat bekerja sambil berpuasa ramadhan?
Berdasarkan ceramah Buya Yahya setidaknya ada sembilan golongan tertentu yang tidak diwajibkan berpuasa atau boleh tidak berpuasa ramadhan.
Berikut penjelasan sembilan orang yang tidak wajib berpuasa selama bulan ramadhan.:
1. Anak yang Belum Akil Baligh
Anak-anak dalam kategori ini yaitu anak-anak yang belum akil baligh. Akil baligh ditandari dengan keluar mani bagi anak laki-laki, dan keluar darah haid bagi anak perempuan.
Termasuk juga anak-anak yang masih berusia di bawah 16 tahun apabila belum muncul tanda akil baligh padanya.
2. Hilang Akal Sehat atau Gila
Orang dengan kondisi hilang akal sehatnya, gila atau ODGJ, tidak wajib berpuasa. Apabila mereka berpuasa maka ibadahnya dianggap tidak sah.
Hal ini menjadi ketentuan wajib, karena syarat kaum muslimin berpuasa salah satunya adalah berakal sehat atau sehat secara jasmani dan rohani.
3. Orang Sakit dan Sakit Berat
Orang yang sedang atau memiliki sakit berat, secara umum diberikan rekomendasi dokter untuk tidak berpuasa dan menggantinya dengan fidyah.
Pertimbangan ini biasanya karena asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak boleh berkurang atau bahkan berpuasa dapat menambah sakit yang dideritanya.
Lain hal dengan orang sakit namun penyakitnya tidak berat. Namun tidak mampu melanjutkan puasa ramadhan hingga waktu berbuka.
Load more