tvOnenews.com - Stroke, penyakit yang bisa melumpuhkan tiba-tiba, ternyata sering kali dipicu oleh kebiasaan sehari-hari yang mungkin kita anggap sepele. Padahal, kebiasaan-kebiasaan buruk ini bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko terjadinya stroke.
Apa Itu Stroke?
Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita pahami dulu apa itu stroke. Stroke adalah kondisi medis ketika pasokan darah ke otak terputus atau berkurang secara tiba-tiba. Akibatnya, sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga bisa menyebabkan kerusakan permanen.
Kebiasaan Buruk yang Memicu Stroke
Dikutip dari beragam sumber, salah satunya pafikablombokutara.org, beberapa kebiasaan buruk yang sering kita lakukan ternyata bisa meningkatkan risiko stroke. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Merokok
Rokok adalah musuh utama kesehatan, termasuk pembuluh darah. Nikotin dalam rokok menyebabkan pembuluh darah menyempit dan mengeras. Hal ini membuat aliran darah ke otak terhambat.
Selain itu, karbon monoksida dalam asap rokok mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen. Kurangnya oksigen pada otak dapat memicu kerusakan sel-sel otak dan meningkatkan risiko stroke. Bukan hanya itu, merokok juga meningkatkan tekanan darah dan membuat darah lebih mudah menggumpal, dua faktor utama penyebab stroke.
2. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Minum alkohol berlebihan dapat merusak hati, jantung, dan otak. Alkohol meningkatkan tekanan darah, mengganggu irama jantung, dan meningkatkan kadar lemak dalam darah, terutama trigliserida.
Kondisi ini membuat pembuluh darah menjadi lebih kaku dan meningkatkan risiko pembentukan plak. Plak yang pecah dapat memicu penggumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah di otak, menyebabkan stroke.
3. Pola Makan Tidak Sehat
Makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Kondisi-kondisi ini merupakan faktor risiko utama stroke. Lemak jenuh dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah, membentuk plak yang dapat menyumbat aliran darah.
Load more