ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Herdiat-Yana
Sumber :
  • Pemkab Ciamis

Herdiat-Yana Menang Fenomenal 89,14% Versi Quick Count LSI Denny JA, Ini 4 Faktor Penentunya

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ciamis, Herdiat Sunarya - Yana D Putra menang fenomenal dengan 89,14% melawan kotak kosong yang hanya 10,86%, versi quick count (hitung cepat) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Jumat, 29 November 2024 - 19:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ciamis, Herdiat Sunarya - Yana D Putra menang fenomenal dengan 89,14% melawan kotak kosong yang hanya 10,86%, versi quick count (hitung cepat) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat setidaknya ada empat faktor yang memengaruhi kemenangan tersebut.

Demikian disampaikan  Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah kepada pers di Ciamis, Jumat (29/11/2024). Hasil hitung cepat tersebut disampaikan setelah data masuk 100% dengan plus minus 1%.

"Insha Allah, hasil quick count kita akan kurang lebih sama dengan hasil KPUD dalam margin of error 1%. Ini sudah dibuktikan LSI Denny JA melakukan ratusan kali quick count. Hasilnya, alhamdulillah tak pernah meleset," katanya.

Meski begitu, kata Toto, tetap saja hasil resminya  masih harus menunggu KPUD  melakukan pleno penghitungan suara final yang akan diumumkan dalam waktu dekat. 
Terkait dengan keempat faktor yang menentukan Herdiat - Yana menang fenomenal adalah figur personal baik Herdiat dan Yana yang sudah cukup kuat, baik tingkat pengenalannya maupun tingkat kesukaannya.

Baca Juga

Toto mencontohkan tingkat pengenalan Herdiat 96,8% yang berbanding lurus dengan tingkat kesukaan 93,0%. Sehingga wajar, jika kedua modal  tersebut  menjadikan elektabilitas Herdiat  sangat tinggi seperti terpotret dalam survei sebulan sebelumnya dengan 85,8%.

Sementara, lanjut Toto, Kotak Kosong hanya 11,6% dan swing voter sebesar 2,9%. Modal pengenalan, kesukaan dan elektabilitas yang tinggi ini bisa jadi karena posisi Herdiat sebagai incumbent.

Meskipun, di beberapa daerah, banyak juga incumbent yang tumbang. Padahal sudah punya modal pengenalan yang tinggi. Biasanya, incumbent seperti itu, pengenalannya tak berbanding lurus dengan  kesukaan. Sehingga, berujung pada elektabilitas yang juga rendah dan rawan disalip lawan.

Faktor kedua, jelas Toto, Herdiat menang fenomenal karena sudah punya modal pemilih militan (strong supporter) yang juga sangat tinggi, 75,5%. Ini angka strong supporter yang jarang terjadi. Bahkan mengalahkan strong supporternya calon gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi  yang 55,4%. 

"Kalau merujuk pada hasil survei sebelumnya, tepatnya pada akhir Oktober 2024, potensi kemenangan fenomenal itu sudah terbaca. Makanya, sebulan sebelum hari H Pilkada, kami dari LSI sudah berani publis bahwa Herdiat - Yana potensial menang fenomenal," ungkapnya.

Menurut Toto, hasil survei LSI sebulan sebelumnya memang tak jauh beda dengan hasil quick count. Meskipun, ada penurunan 1% pada Kotak Kosong, dan kenaikan 4% lebih pada Herdiat - Yana.

Faktor ketiga, lanjut Toto, adalah dukungan merata di aneka segmen demografis baik gender, suku, agama, itngkat penghasilan, pendidikan, usia, pemilih partai dan ormas. Termasuk, sudah cukup kokoh di seluruh dapil dan kecamatan. 

"Mungkin ini juga yang akhirnya tergambarkan dalam tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi kepada Herdiat sebagai incumbent," katanya. 

Dijelaskan Toto, ada 85,7% publik yang mengaku sangat puas dan cukup puas terhadap kinerja bupati dan wakil bupati. Hanya 12,5% saja yang mengaku tidak puas sama sekali. Dan itu terkonfirmasi dengan sekitar 10%  yang memilih Kota Kosong.

"Yang positif, dari 85,7% yang mengaku puas itu, sekitar 83% yang mengaku menginginkan kembali Herdiat menjadi bupati kembali. Jadi, kalau merujuk data survei, antara elektabiltias, kepuasan dan hasil akhir hitung cepat itu kurang lebih angkanya sama.

Faktor keempat, menurut Toto, karena program dan kegiatan aktif dan massif dari kandidat, khususnya Herdiat yang terus turun ke lapangan meskipun yang dilawan kotak kosong.

"Saya kira ini salah satu kelebihan sekaligus  faktor Herdiat menang fenomenal. Dia tidak terlena, apalagi bersantai ria. Meski yang dilawan Kota Kosong,  dia  terus bekerja dan turun ke lapangan. Paling tidak itu juga yang terpotret dari survei," ungkapnya.

Terkait dengan anggapan kemenangan yang wajar dan normal saja Herdiat menang telak dan fenomenal karena yang dilawan Kota Kosong, Toto menjelaskan, kalau figurnya tidak kuat bisa saja kalah. 

"Walaupun melawan Kotak Kosong, kalau  figurnya tak kuat, bisa aja kalah. Dan itu sudah terbukti di Kota Makassar, dimana Kotak Kosong bisa menangkan Pilkada," tegasnya. (ebs)


 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Mendagri sebut Edy Rahmayadi yang Usulkan Pemindahan 4 Pulau Aceh: di Tahun 2022

Mendagri sebut Edy Rahmayadi yang Usulkan Pemindahan 4 Pulau Aceh: di Tahun 2022

Baru-baru ini Mendagri Tito Karnavian menguak tabir baru soal polemik perseteruan administratif antara Provinsi Aceh dan Sumut terkait empat pulau
Terungkap, Sosok Pelaku Pencabulan Adik Habib Bahar, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Korban

Terungkap, Sosok Pelaku Pencabulan Adik Habib Bahar, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Korban

Baru-baru ini terungkap sosok pelaku pencabulan adik ulama besar Indonesia, Habib Bahar bin Smith, yang terjadi di kontrakannya, Pamulang, Tangsel.
Pernyataan Tegas Sahroni soal Ormas Pakai Atribut Mirip Aparat: Cabut SK! Mau Ormas Kecil atau Besar

Pernyataan Tegas Sahroni soal Ormas Pakai Atribut Mirip Aparat: Cabut SK! Mau Ormas Kecil atau Besar

Ihwal ormas masih menyita perhatian khusus dari publik hingga legeslatif. Apalagi saat ini, Kemendagri melarang ormas menggunakan atribut menyerupai TNI/Polri
Persib Bandung dan Liga Indonesia All Stars Baru Kumpul Pekan Depan, Port FC Sudah Fokus Persiapan Piala Presiden 2025

Persib Bandung dan Liga Indonesia All Stars Baru Kumpul Pekan Depan, Port FC Sudah Fokus Persiapan Piala Presiden 2025

Port FC menerima pinangan Piala Presiden 2025 sebagai tim tamu dengan pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam sebagai pemainnya.
Terungkap, Penyebab Sebenarnya Khofifah Tak Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Dugaan korupsi Danah Ibah Pokmas

Terungkap, Penyebab Sebenarnya Khofifah Tak Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Dugaan korupsi Danah Ibah Pokmas

Terungkap, penyebab sebenaranya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tidak bisa memenuhi panggilan penyidik KPK terkait  kasus dugaan korupsi dana hibah
Matikan Sinyal, Kapal Induk Amerika Serikat Masuk ke Perairan Indonesia, TNI AL Beberkan Kronologinya

Matikan Sinyal, Kapal Induk Amerika Serikat Masuk ke Perairan Indonesia, TNI AL Beberkan Kronologinya

Baru-baru ini mencuat soal kabar kapal induk Amerika Serikat masuk ke perairan Indonesia USS Nimitz. Sontak hal ini menuai reaksi public hingga membuat TNI AL

Trending

Matikan Sinyal, Kapal Induk Amerika Serikat Masuk ke Perairan Indonesia, TNI AL Beberkan Kronologinya

Matikan Sinyal, Kapal Induk Amerika Serikat Masuk ke Perairan Indonesia, TNI AL Beberkan Kronologinya

Baru-baru ini mencuat soal kabar kapal induk Amerika Serikat masuk ke perairan Indonesia USS Nimitz. Sontak hal ini menuai reaksi public hingga membuat TNI AL
Persib Bandung dan Liga Indonesia All Stars Baru Kumpul Pekan Depan, Port FC Sudah Fokus Persiapan Piala Presiden 2025

Persib Bandung dan Liga Indonesia All Stars Baru Kumpul Pekan Depan, Port FC Sudah Fokus Persiapan Piala Presiden 2025

Port FC menerima pinangan Piala Presiden 2025 sebagai tim tamu dengan pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam sebagai pemainnya.
Terungkap, Penyebab Sebenarnya Khofifah Tak Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Dugaan korupsi Danah Ibah Pokmas

Terungkap, Penyebab Sebenarnya Khofifah Tak Penuhi Panggilan KPK soal Kasus Dugaan korupsi Danah Ibah Pokmas

Terungkap, penyebab sebenaranya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tidak bisa memenuhi panggilan penyidik KPK terkait  kasus dugaan korupsi dana hibah
Media Ternama Qatar Ungkap Skandal Terbesar, Timnas Indonesia Kena Dampak Keputusan FIFA jika Iran Dicoret dari Piala Dunia 2026?

Media Ternama Qatar Ungkap Skandal Terbesar, Timnas Indonesia Kena Dampak Keputusan FIFA jika Iran Dicoret dari Piala Dunia 2026?

Timnas Indonesia bisa terkena dampak mengenai keputusan FIFA, lantaran Iran berpotensi dicoret dari Piala Dunia 2026 sebagaimana warta dari media Qatar.
Suporter Malaysia Berbondong-bondong Sindir Timnas Indonesia usai Diundang Turnamen Bareng Iran dan Uzbekistan

Suporter Malaysia Berbondong-bondong Sindir Timnas Indonesia usai Diundang Turnamen Bareng Iran dan Uzbekistan

Para suporter Malaysia berbondong-bondong menyindir Timnas Indonesia usai dapat undangan tampil di turnamen Asia Tengah bareng Iran dan Uzbekistan.
Israel dan Iran Dicoret FIFA seperti Rusia Buntut Perang? Timnas Indonesia Untung Besar di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika...

Israel dan Iran Dicoret FIFA seperti Rusia Buntut Perang? Timnas Indonesia Untung Besar di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika...

Jika Israel dan Iran dihukum FIFA seperti Rusia buntut perang, Timnas Indonesia bisa diuntungkan di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terpopuler Timnas Indonesia: Resmi, AFC Berubah Pikiran Round 4 Kualifikasi Pildun 2026, Warga Meksiko Senang Indonesia ke Pildun daripada Jepang, Maman Abdurrahman Malah Direkrut Persija

Terpopuler Timnas Indonesia: Resmi, AFC Berubah Pikiran Round 4 Kualifikasi Pildun 2026, Warga Meksiko Senang Indonesia ke Pildun daripada Jepang, Maman Abdurrahman Malah Direkrut Persija

Top 3 artikel Timnas Indonesia paling banyak dibaca hari ini: Drama AFC soal tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026, dukungan Meksiko, dan kembalinya Maman ke Persija
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT