Soal Tantangan Global, HIPMI Jaya di Diklatda Bahas Transformasi Pengusaha Muda Jakarta
- Istimewa
"Diklatda 2024 ini menjadi bukti komitmen HIPMI JAYA untuk melahirkan generasi pengusaha muda Jakarta yang berwawasan global, inovatif, dan siap membawa Jakarta menuju kota global yang maju dan berkeadilan," ungkapnya.
Diklatda tahun ini menghasilkan dua nota kesepahaman. Pertama, nota kolaborasi antara HIPMI Jaya dan Akselerasi Ide Nusantara “Alpha JWC”.
Kedua, komitmen bersama antara HIPMI Jaya dengan Kementerian UMKM dalam rangka pengembangan kewirausahaan di kalangan pengusaha muda.
Adapun, acara ini dibuka sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali yang mewakili Pejabat Gubernur DKI Jakarta.
Kehadiran tokoh-tokoh ini menegaskan dukungan pemerintah terhadap peran pengusaha muda sebagai agen perubahan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi aktif dalam transformasi Jakarta.
Dalam Diklatda 2024 ini, turut hadir sebagai keynote speakers antara lain Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu, serta Menko Pangan Zulkifli Hasan.
Para pembicara ini menyampaikan wawasan berharga untuk mendorong pengusaha muda agar dapat berkontribusi dalam menciptakan Jakarta yang lebih berdaya saing di kancah global dan berkelanjutan.
Program Diklatda ini terdiri dari empat sesi utama yang berfokus pada pengembangan organisasi, pemahaman kearifan lokal, strategi kewirausahaan berkelanjutan, serta penanaman nilai-nilai kebangsaan.
Beberapa pemateri dalam sesi ini, antara lain Syafaat Perdana dan Heru Mahyudin, menyoroti pentingnya budaya organisasi yang solid dan adaptif. Sementara itu, Tedi Bharata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN bersama Elisabeth Ratu Rante Allo dari Dinas PPKUKM Jakarta membahas penerapan kearifan lokal dalam inovasi bisnis.
Sesi yang dipandu oleh Wamendag Dyah Roro Esti mengupas strategi kewirausahaan berkelanjutan, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono dan Willem Rampangilei dalam sesi kebangsaan mendorong peserta untuk menumbuhkan semangat patriotisme dalam menjalankan bisnis.(lgn)
Load more