HIPMI Jaya Dukung Gubernur Pramono Anung Bangun Taman Terpadu

Jakarta, tvOnenews.com — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam membangun taman terpadu di kawasan Jakarta Selatan melalui penggabungan tiga taman ikonik yaitu Taman Ayodhya, Taman Langsat, dan Taman Leuser. 

Proyek taman terpadu ini diharapkan tidak hanya memperluas ruang hijau kota, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi lokal dan mempercantik wajah Jakarta sebagai kota global.

Ketua Umum HIPMI Jaya, Riandy Haroen, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah strategis yang diambil Gubernur Pramono Anung.

> “HIPMI Jaya menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan taman terpadu ini. Kami percaya bahwa taman bukan hanya ruang terbuka hijau semata, tetapi juga pusat interaksi sosial, budaya, dan ekonomi. Untuk itu, HIPMI Jaya berencana mendukung secara konkret melalui kolaborasi pembangunan sarana olahraga, sentra kuliner, dan sentra UMKM di kawasan taman tersebut,” ujar Rian.

Ia menambahkan inisiatif ini sangat sejalan dengan misi HIPMI Jaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

"Dengan mengintegrasikan ruang hijau dengan kegiatan ekonomi produktif, kita menciptakan efek berganda (multiplier effect) bagi masyarakat sekitar—dari lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan pelaku UMKM, hingga terciptanya gaya hidup sehat dan aktif di masyarakat urban. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha muda untuk memperkuat fondasi ekonomi kota,” katanya.

Sekretaris Umum HIPMI Jaya, Rangga Derana, menekankan bahwa pembangunan taman ini dapat membawa dampak besar bagi positioning Jakarta di tingkat global.

“Taman terpadu ini memiliki potensi untuk menjadi ikon baru Jakarta yang mampu menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan fasilitas yang lengkap, hijau, dan modern, kawasan ini akan menambah daya saing Jakarta sebagai destinasi urban tourism,” ujar Derana.

HIPMI Jaya meyakini bahwa proyek ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi Gubernur Pramono Anung menjadikan Jakarta sebagai kota global dan berbudaya. 

"Selain itu, proyek ini juga akan memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatnya jumlah pengunjung, konsumsi masyarakat, serta berkembangnya sektor kreatif, kuliner, dan ritel,” katanya