tvOnenews.com - Semakin dekatnya pembentukan kabinet dan pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sejumlah nama masuk dalam kabinet sebagai menteri.
Pengangkatan menteri ini diharapkan dapat membawa perubahan dan mendorong percepatan pembangunan nasional di berbagai sektor.
Beberapa nama mulai mencuat perhatian, seperti Stella Christie, Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, Rosan Roeslani, dan Maruarar Sirait dan lainnya.
Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Anthony Leong, memberikan pandangannya terkait tokoh-tokoh tersebut.
"Stella Christie, merupakan professional yang memiliki visi yang jelas dan ini sangat dibituhkan oleh kabinet Prabowo-Gibran," ucap Anthony.
Selain itu, Anthony juga memuji Erick Thohir yang selama menjabat sebagai Menteri BUMN. Erick dianggap berhasil meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan milik negara.
"Erick Thohir telah membawa perubahan signifikan di BUMN, terutama dalam upayanya memperkuat peran BUMN di kancah global dan nasional. Dedikasinya jelas terlihat dalam setiap kebijakan yang ia ambil. Cocok melanjutkan legacy terbaik di Kementerian BUMN," tambahnya.
Selain itu, Erick juga berkompeten di bidang olahraga sebagai Ketua Umum PSSI. Kinerjanya PSSI sampai saat ini terlihat nyata melihat prestasi Timnas Indonesia yang kini sedang berjuang melangkah ke Piala Dunia 2026.
Lalu, ada nama Bahlil Lahadalia juga tidak lepas dari perhatian. Anthony menyoroti kinerjanya sebagai Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang mana Bahlil berhasil menarik investasi besar bagi Indonesia.
"Di tengah tantangan global, Bahlil mampu membawa masuk investasi yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan ekonomi kita. Ini membuktikan kemampuannya dalam negosiasi dan diplomasi ekonomi," kata Anthony
Nama Rosan Roeslani, yang dikenal luas sebagai pengusaha sukses dan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat, juga dipuji Anthony.
"Rosan memiliki pemahaman mendalam tentang dunia usaha dan diplomasi. Pengalaman internasionalnya sangat penting, dan ia akan menjadi aset berharga dalam kabinet Prabowo-Gibran," jelas Anthony.
Pakar digital itu juga menyoroti kinerja Rosan sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI). Prestasi Rosan di dunia olahraga mampu membawa pulang medali emas Olimpiade 2024 Paris.
"Selain memimpin dunia usaha di Kadin, juga berkontribusi dalam keberhasilan Rizki Juniansyah meraih medali emas di Paris juga berkat perhatian Rosan terhadap angkat besi Indonesia," tambah Anthony.
Sementara itu ada pula nama Maruarar Sirait, politisi yang dikenal dengan prinsip-prinsip nasionalis dan kepedulian terhadap rakyat, juga mendapat pujian dari Anthony.
"Bang Ara (Maruarar) adalah politisi yang selalu memikirkan kepentingan rakyat. Ia memiliki integritas tinggi dan selalu konsisten dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat," ucap Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS).
Ara juga berhasil menggelar Piala Presiden sejak 2017. Ia bertindak sebagai Ketua Steering Piala Presiden yang memastikan turnamen sepak bola nasional itu berjalan dengan baik. "Kinerja dan dedikasi bang Ara juga sudah terbukti di Piala Presiden," tukas Anthony.
Anthony menyebutkan bahwa susunan menteri kali ini mencerminkan komitmen Prabowo untuk merangkul berbagai kalangan dan memastikan pemerintahan yang inklusif.
“Fokus kita adalah mempercepat realisasi program prioritas, terutama di bidang ekonomi, pendidikan, dan teknologi,” imbuhnya.
Menurut Anthony, Andi Amran Sulaiman merupakan sosok yang paling tepat untuk menjabat sebagai Menteri Pertanian.
"Kinerja Andi Amran saat sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertanian sudah terbukti. Beliau mampu meningkatkan produksi pangan nasional dan memberdayakan petani di seluruh Indonesia," ujarnya.
"Di bawah kepemimpinannya, sektor pertanian tumbuh pesat, dan ini sangat penting untuk ketahanan pangan bangsa," tutur Anthony.
Sedangkan di posisi Kementerian Pertahanan, Anthony menyebutkan nama Sjafrie Sjamsoeddin sebagai calon yang sangat cocok.
"Pak Sjafrie sosok militer yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan mendalam tentang pertahanan negara. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan dan sudah terbukti komitmen serta kemampuannya dalam menjaga kedaulatan negara," tambahnya.
Untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Anthony memberikan dukungannya kepada Supratman Andi Agtas.
Menurut Wakil Sekreteris Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Supratman memiliki pengalaman dalam proses hukum sebagai politisi-Menkumham.
"Beliau memiliki pemahaman mendalam terkait regulasi dan perundang-undangan , sehingga sangat tepat jika memimpin Kemenkumham untuk mengawal reformasi hukum di Indonesia," ujar Anthony.
Sementara itu, Meutya Hafid memiliki pengalaman di bidang jurnalistik dan sebagai Ketua Komisi I DPR RI cukup kompeten di kabinet baru ini.
"Meutya memiliki latar belakang komunikasi yang kuat sebagai mantan jurnalis. Ini penting mengingat digitalisasi dan pengelolaan informasi adalah tantangan besar di masa depan," ucap Anthony.
Terakhir, untuk posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Anthony menyebut Muhammad Herindra sebagai figur yang tepat.
"Herindra memiliki pengalaman yang luar biasa di bidang pertahanan. Kemampuan strategisnya dalam militer sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional, terutama di tengah tantangan geopolitik saat ini," jelas Anthony.
Selain itu, ada nama Professor Yusril Ihza Mahendra yang memiliki kemamopuan intelektual hukum diatas rata-rata, pernah jadi menteri dibeberapa Presiden, Ketua Umum Partai juga pernah dia emban, sehingga sangat layak menduduki jabatan Menteri Koordinator Hukum & HAM.
Pengangkatan menteri-menteri baru ini juga mendapat respon positif dari masyarakat luas yang berharap banyak dengan pemerintahan kali ini.
“Harapan baru sudah di depan mata, saatnya kita bekerja bersama untuk Indonesia yang lebih baik,” tukasnya.(chm)
Load more