Operasikan Dua Pabrik Pengolahan Kelapa, JHL Group Berkomitmen Sejahterakan Hidup Para Petani dan Jaga Indonesia Tetap Lestari
- Istimewa
Untuk mencapai target tersebut, kini Dewacoco terus memberikan pendampingan, penyuluhan dan pelatihan kepada para petani untuk bisa menanam dan merawat pohon kelapa secara benar.
“Jika biasanya satu pohon kelapa bisa menghasilkan sekitar 40 butir kelapa pertahun, dengan penanganan yang benar, satu pohon kelapa bisa menghasilkan 120 butir kelapa pertahun. Artinya ada peningkatan 3 kali lipat,” tutur Jerry.
Dewacoco, lanjut Jerry, selain memiliki harapan bermanfaat secara ekonomis untuk masyarakat, juga bercita-cita untuk memacu energi yang keberlanjutan dan membangun kesadaran bersama tentang perbaikan lingkungan di masyarakat.
Jerry lantas menjelaskan, proses pengolahan kelapa di Dewacoco dilakukan sedemikian rupa hingga tak ada satu pun sampah (waste) yang tersisa. Sabutnya diolah menjadi briket untuk bahan bakar biomassa. Tempurung kelapa akan dipisah dari batoknya untuk dijadikan charcoal.
Bagian kulit kelapa kemudian diolah menjadi coconut paring oil. Seturut itu pula daging kelapa dipisah dengan bagian ari. Ari kelapa tersebut selanjutnya akan diproses menjadi Crude Coconut Oil (CCO).
Sesudah ari kelapa diubah menjadi CCO, bagian dagingnya kemudian masuk ke tahap drying diubah menjadi dessicated dan tepung. Deiscated kelapa tersebut didistribusikan menjadi bahan pangan, tetapi dapat pula menjadi bahan untuk pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO).
Cita-cita Jerry sejatinya tak hanya sekadar mendirikan pabrik untuk mengolah kelapa. Namun, di sisi lain dia mempunyai keinginan yang kuat untuk menyekolahkan anak-anak petani kelapa di sekitar pabriknya hingga ke jenjang sarjana.
“Saya punya cita-cita akan mencetak 1.000 sarjana pertanian dalam waktu 5 tahun. Saya yakin itu akan tercapai,” kata pengusaha enerjik berusia 69 tahun itu.(chm)
Load more