“Maka ketenangan ini yang merawat bangsa ini. Bahwa shalawat juga lantunan dzikir yang merawat kebhinekaan kita, merawat NKRI kita. Shalawat juga menjadi cara kita mencintai bangsa Indonesia,” tegas Khofifah.
Oleh sebab itu, secara khusus ia menyampaikan terima kasih dan apresiasinya pada Pemkab Lumajang khususnya Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni bersama HIPMI Lumajang yang berinisiatif menggelar majelis Lumajang Bershalawat dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-79.
Ditegaskannya, bahwa majelis yang melantunkan shalawat ini akan melangitkan doa-doa masyarakat Lumajang, sehingga Allah SWT akan menurunkan keberkahan, kedamaian dan juga kemaslahatan bagi seluruh masyarakat Lumajang, juga untuk masyarakat Jawa Timur dan untuk bangsa Indonesia.
“Semoga Allah menjadikan negeri kita baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, sebuah bangsa yang penuh ketentraman dan dilimpahkan keberkahan pada seluruh penduduknya,” ucap Khofifah.
Tidak hanya itu, Khofifah juga menerangkan begitu banyak manfaat yang didapat dari memperbanyak shalawat. Bacaan shalawat yang tak putus dilantunkan akan mendatangkan pertolongan dan keberkahan Allah. Shalawat yang tak pernah putus juga menjadi hal yang memurahkan Allah untuk menurunkan rahmat dan rahimnya. Bahkan barang siapa yang rajin bershalawat juga dijanjikan Allah akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad di hari akhir kelak.
“Dari Lumajang Bershalawat ini, insyaAllah resonansinya akan sampai ke Jawa Timur dan Indonesia. Bahwa Lumajang Bershalawat turut menguatkan nafas nasionalisme kita dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 79,” tegas Khofifah.
Load more