News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Survei PSI: Elektabilitas Muhtarom-Makmur Ungguli Petahana di Pilwakot Pekalongan

Panel Survei Indonesia (PSI) melakukan survei tentang preferensi masyarakat Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Survei mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas terhadap dua bakal pasangan calon (paslon) Pemilihan Walikota (Pilwakot) Pekalongan.
Rabu, 7 Agustus 2024 - 10:42 WIB
H Muhtarom
Sumber :
  • IST

Pekalongan, tvOnenews.com - Panel Survei Indonesia (PSI) melakukan survei tentang preferensi masyarakat Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Survei mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas terhadap dua bakal pasangan calon (paslon) Pemilihan Walikota (Pilwakot) Pekalongan.

Kedua Paslon yaitu Afzan Arslan Djunaid-Balgis Diab dan pasangan H Muhtarom-Makmur Sofyan Mustofa. Survei PSI ini dilaksanakan  pada 28 Juli sampai dengan 4 Agustus 2024 menggunakan teknik multistage random sampling terhadap 1500 orang responden tersebar di 4 kecamatan dan 27 kelurahan dengan margin of error kurang lebih 2,52%. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Para responden merupakan penduduk Kota Pekalongan dengan usia di atas 17 tahun atau yang telah menikah. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuisioner," kata Direktur Eksekutive PSI Mahendra Zaeni dalam keterangannya, Selasa (6/8/2024).

Mahendra menyatakan, kendali kualitas dilakukan secara acak terhadap 20% dari total sampel oleh supervisor. Dalam survei ini,ditemukan 63,2% responden menyatakan tidak puas dengan kinerja Pemerintah kota Pekalongan, sementara 33,7% menyatakan puas dan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 3,1%. 

Masalah yang membuat tingkat kepuasan masyarakat rendah terhadap pemerintah kota Pekalongan antara lain sebanyak 78,6% responden menyatakan buruknya penanganan masalah sampah dan limbah di daerah perkotaan. Di mana masalah sampah yang selama ini menjadi momok bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat Kota Pekalongan.

"Kemudian, sebanyak 65,6% responden menyatakan Pemerintah Kota Pekalongan gagal mengatasi banjir akibat rob," kata Mahendra.

Mahendra mengungkapkan, hasil survei menunjukan bahwa di Kota Pekalongan masyarakat yang diwakili responden yang tahu akan adanya Pilwakot 2024 mencapai 80,8% dan yang tidak tahu akan adanya Pemilihan Walikota sebanyak 19,2% responden. 

Sebanyak 87,3% responden akan memberikan suaranya pemilihan walikota & wakil walikota di Pekalongan, 8,5% responden mengatakan tidak akan memberikan suara dalam pemilu ini, dan 4,2% belum tahu. 

 Tingkat popularitas dan akseptabilitas bakal calon walikota dan wakil walikota diuji dengan memberikan beberapa nama kandidat walikota menanyakan seberapa dikenal dan diterima nama kandidat di masyarakat.  Hasilnya tingkat pengenalan masyarakat terhadap bakal Calon Walikota Afzan Arslan Djunaid dikenal hingga mencapai angka 78,1% dan memiliki tingkat penerimaan sebesar 60,3%.

Sedangkan nama H.Muhtarom dikenal hingga mencapai angka 73,5% memiliki tingkat penerimaan sebesar 68,8%. Untuk bakal Calon Wakil Wali Kota nama Makmur Sofyan Mustopa dikenal hingga mencapai angka 65,1% dengan tingkat penerimaan sebesar 63,9%.

"Dan Balgis Diab memiliki tingkat pengenalan hingga mencapai angka 60,7%. Namun, tingkat penerimaannya hanya sebesar 48,9%," kata Mahendra.

PSI juga memberikan pertanyaan terbuka kepada responden (top of mind) jika pilkada Pekalongan dilaksanakan hari ini, siapa pasangan calon yang akan dipilih. Hasil survei menunjukan pasangan H.Muhtarom-Makmur Sofyan Mustopa dipilih secara top of mind sebanyak 37,4%.

Sedangkan pasangan Afzan Arslan Djunaid-Balgis Diab dipilih secara top of mind sebanyak sebanyak 30,8% dan tidak memberikan pilihan sebanyak 31,8% responden. 

Selain itu, PSI juga melakukan simulasi head to head antara Afzan Arslan Djunaid dan Balgis Diab dengan H Muhtarom dengan Makmur Sofyan Mustofa menggunakan pertanyaan tertutup kepada responden.

Perihal ini, hasil survei menunjukan pasangan H Muhtarom-Makmur Sofyan Mustofa dipilih sebanyak 48,2% kemudian pasangan Afzan Arslan Djunaid dan Balgis Diab 39,2%, sedangkan  tdak memilih 12,6%.  

Ketika hasil dari simulasi di atas lebih diperdalam oleh PSI dengan memberikan pertanyaan kepada responden pemilih terbanyak terkait dengan alasan dari masyarakat yang menginginkan adanya pemimpin yang baru di Kota Pekalongan. Hasilnya, 53,5% responden meragukan pemimpin yang lama dapat menangani rob yang mengganggu aktivitas masyarakat.

Kemudian, 23,1% responden meragukan pemimpin yang lama dapat mengangani pencemaran alam yang terjadi, 16,5% meragukan adanya perubahan yang cukup signifikan dalam infrastruktur, dan 6,9% karena alasan lain. Keseluruhan responden mengaku hampir setiap tahun mengeluarkan uang untuk perbaikan rumah agar rob tidak masuk ke dalam rumah, kemudian penurunan harga tanah dan properti sulit untuk dijual. 

Kemudian juga perajin batik di Pekalongan mengeluhkan bahwa rob menghambat pekerjaannya. Aktivitas sehari-harinya terganggu, bahkan terkadang pengrajin batik tidak dapat mengantarkan produksi batiknya karena jalan terendam dan oleh karena itu sebanyak 89,4%.

"Warga Pekalongan berharap dalam Pilkada Walikota & Wakil Walikota terpilih mampu membangun peninggian tanggul untuk mengatasi masalah ini. Sehingga, kegiatan ekonomi, terutama bagi para pengrajin batik, dapat berjalan lancar tanpa terkendala banjir rob," ujarnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Nahdlatul Ulama Rikal Dikri menanggapi hasil survei PSI ini. Ia mengatakan, para kepala daerah tingkat kabupaten dan kotamadya yang selama ini tidak berprestasi memiliki kans besar dikalahkan oleh lawannya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Karena itu, hal ini bisa terjadi pada petahana Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid. Apalagi, kata Rikal, ada empat masalah besar yang menurut warga kota Pekalongan mendesak, namun tidak bisa diselesaikan oleh petahana walikota Pekalongan dari temuan survei ini. 

"Harga kebutuhan pokok mahal menjadi masalah mendesak terbesar menurut 64,2 % warga. Kemudian masalah sulit mencari lapangan pekerjaan 61,7%, masalah penanganan banjir rob 86,1 persen, dan sampah 74,9%," ucapnya. (ebs)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Hukum Merayakan Tahun Baru Masehi, Boleh atau Tidak dalam Islam?

Daripada saling berdebat, hukum merayakan Tahun Baru Masehi dalam konsep agama Islam tidak boleh tasyabbuh. Untuk pada umumnya, perayaan malam Tahun Baru Masehi boleh asal tak berbuat maksiat.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Catat! Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini Sabtu 27 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Sabtu (27/12/2025).
Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera-Aceh Terus Bertambah, Terbaru 1.137 Orang Meninggal Dunia

Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Tinggal Tunggu Waktu, Menpora Sebut Bonus SEA Games 2025 segera Diajukan ke Kementerian Keuangan

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, memastikan bahwa mekanisme pemberian bonus bagi atlet peraih medali di SEA Games Thailand 2025 masih dalam proses pembahasan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Trending

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

9 Korban TPPO di Kamboja Dipulangkan ke Tanah Air, Bareskrim Polri: Bekerja Sebagai Admin

Bareskrim Polri bekerja sama dengan sejumlah stakeholder berhasil memulangkan sembilan orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di negara Kamboja.
Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Jokowi Dituding Berbohong, Roy Suryo:  Insya Allah Rakyat Indonesia akan Melihat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dituding lagi berbohong. Tudingan itu dilontarkan tersangka kasus tudingan ijazah palsu terhadap Jokowi. 
Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Jadwal Ganjil Genap Jakarta Dinonaktifkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Ini Tanggal Lengkapnya

Ganjil genap Jakarta dinonaktifkan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Simak jadwal lengkap, dasar hukum, dan dampaknya di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan zodiak 27 Desember 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Cek peruntungan cinta, karier, dan keuangan kamu di sini.
Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 27 Desember 2025: Aries, oleh Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan zodiak besok 27 Desember 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Simak peruntungan soal cinta, karier, dan keuangan kamu di sini!
Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Profil Eryck Amaral, Mantan Suami Aura Kasih Kembali Disorot di Tengah Dugaan Perselingkuhan Ridwan Kamil

Berikut profil lengkap Eryck Amaral, mantan suami dari Aura Kasih kembali tuai sorotan publik di tengah nama mantan istri terseret dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil.
Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Heboh Model Majalah Dewasa Ayu Aulia Jadi Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Begini Penjelasannya

Pihak Kementerian Pertahanan memberikan penjelasan soal dugaan selebgram Ayu Aulia yang dilantik jadi tim kreatif Kemhan. Ternyata begini duduk perkaranya.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT