Pemprov Jawa Tengah Targetkan Perbaiki 23 Ribu Rumah Tidak Layak Huni di Tahun 2025
- Tim tvOne - Tim tvOne
Pekalongan, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan perbaikan sebanyak 23 ribu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayahnya pada tahun 2025.
Dari jumlah itu, terdiri dari 17 ribu yang dianggarkan oleh APBD Pemprov Jateng, sedangkan enam ribu unit melalui corporate social responsibility (CSR) perusahaan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), perusahaan-perusahaan, dan pihak-pihak lain.
Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin mengatakan, dalam menggulirkan program perbaikan RTLH, pihaknya sengaja menggandeng banyak pihak, mulai dari perusahaan, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan lainnya.
“Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik antara pemerintah, masyarakat, antara lembaga" kata Taj Yasin, saat meninjau rumah warga yang mendapatkan bantuan perbaikan RTLH di Kabupaten Pekalongan Selasa (19/8/2025).
Kolaborasi ini tidak hanya menyasar warga kurang mampu, tetapi juga masyarakat terdampak bencana.
Program RTLH menjadi salah satu wujud kepedulian dan kerja nyata Pemprov Jateng dalam mewujudkan rumah layak bagi masyarakat, sekaligus bagian dari strategi besar pengentasan kemiskinan.
“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa ketika banyak pihak bersatu untuk kebaikan, maka akan semakin banyak yang tertolong,” tegas Taj Yasin.
Salah seorang warga penerima bantuan perbaikan RTLH di Dukuh Paesan, Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, Mustakim mengaku, senang dengan adanya bantuan tersebut. Sebab, rumah yang menjadi tempat tinggalnya selama ini hanyut akibat banjir bandang pada Januari 2025.
Kini, Mustakim bersama keluarga sudah bisa kembali menempati rumah baru hasil program RTLH.
“Alhamdulillah, rumah baru ini sudah siap huni dan terasa nyaman. Kalau dulu setiap hujan selalu khawatir banjir, sekarang lebih tenang,” ucap Mustakim. (buz)
Load more