Semarang, tvOnenews.com - Dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah baru-baru ini dikejutkan dengan munculnya nama baru bersanding dengan tokoh-tokoh besar lainnya. Nama baru ini, mungkin tidak terdengar beken di antara nama-nama top pengusaha Indonesia lainnya.
Tapi pria ini merupakan pengusaha muda NU yang berhasil membuat perusahaannya 'Go Public' hingga namanya dikenal dan diakui Presiden Joko Widodo. Sosok itu adalah Witjaksono berasal dari Pati.
"Menjelang Pilgub Jateng 2024 namanya muncul sebagai calon kuat Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah (Jateng). Hal ini bisa dilihat dari hasil paparan survei yang kami lakukan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis dalam keterangannya, Rabu (24/7/2024).
Perihal ini, lanjut Togu, dilakukan uji simulasi 5 nama bakal Cawagub disodorkan pada responden untuk dipilih. Hasilnya, Witjaksono dipilih paling tinggi di angka 33,1%, lalu Kaesang Pangarep 29,4% , Sri Mulyani 10,6%, Yusuf Chudlori 7,1%, Dico Ganinduto 5,2%, dan tidak memilih 14,6%.
Kemudian, pada simulasi dengan menyodorkan 9 nama kepada para responden dan ditanyakan tokoh mana yang dipilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah jika pemilihan langsung gubernur dilaksanakan sekarang? Maka hasil survei nama Witjaksono pendiri perusahaan perikanan PT DPUM.tbk dan Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) kembali berada di urutan teratas di angka 28,2%.
Disusul Mantan wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen 18,5%, Bupati Klaten Sri Mulyani 10,3%, Kaesang Pangarep 7,4%, mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjarmoko 6,3%, Yusuf Chudlori 5,7%, Bupati Kendal Dico Ganinduto 5,2% , Bupati Banyumas Achmad Husein 3,2%, Raffi Ahmad 1,3%, dan tidak memilih 13,9%.
Sementara itu, pada simulasi 3 pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur Andika Perkasa berpasangan Witjaksono unggul dengan angka keterpilihan 39,7%. "Disusul urutan kedua pasangan Kaesang Pangarep -M Yusuf Chudlori dengan angka 28,3%, ketiga Ahmad Lutfie - Taj Yasin dengan angka keterpilihan 16,2%, dan tidak memilih 15,8%," ujar Togu.
Load more