tvOnenews.com - Profil Pelajar Pancasila adalah konsep pendidikan yang bertujuan untuk membentuk pelajar Indonesia yang berkarakter, berkompeten, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Anitawati selaku Pengembang Kurikulum, menyatakan ada empat cara untuk menerapkan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
"Terintegrasi dengan intrakurikuler, terintegrasi dengan ekstrakurikuler, dikuatkan dengan kokurikuler yang kita sebut dengan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5), dan sustainable di budaya sekolah," jelasnya seperti dilansir dari siniar atau podcast Sapa Pendidikan yang tayang di kanal YouTube BSKAP Kemendikbudristek.
P5 bertujuan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila dan menjadi standar kelulusan di sekolah. Anitawati mengatakan, pelaksanaan P5 dalam satuan pendidikan seharusnya dimulai dari segi muatan, kegiatan, dan alokasi waktu yang dilaksanakan secara fleksibel.
"P5 harus terpisah dari intrakurikuler, tidak terkait dengan kompetensi atau muatan mata pelajaran intrakurikuler, dan pelaksanaannya di sekolah disesuaikan dengan kebutuhan serta harus menyenangkan bagi peserta didik," terangnya.
Anitawati menegaskan bahwa pelaksanaan P5 sendiri tidak bertujuan untuk menilai hasil akhir dalam bentuk produk, tapi ada hal lain yang lebih penting, yakni pembentukan karakter peserta didik.
"Jadi yang dinilai itu bukan produknya, bukan bagaimana bagusnya produk itu, tapi lebih kepada menilai berbagai dimensi dari profil pelajar Pancasila," katanya.
Rapor P5 harus bersifat informatif dan tidak menyulitkan sekolah. Terkait dengan anduan-panduan terbaru bisa dilihat di website kurikulum.kemendikbud.go.id.
Load more